Hutan Gunung Semeru terbakar, 30 pendaki dievakuasi turun
Pendaki yang sudah terlanjur berada di Ranu Kumbolo turun ke Ranupani dilewatkan jalur Eyek-Eyak.
Kebakaran hutan di Gunung Semeru hingga kini, Jumat (23/10) masih belum bisa dipadamkan. Jalur pendakian sejak Kamis (22/10) ditutup total sampai waktu yang tidak ditentukan. Sementara itu, sejumlah pendaki sedang proses evakuasi untuk meninggalkan lokasi pendakian.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengungkapkan, para pendaki diminta untuk turun bersama petugas dengan jalur yang sudah ditentukan. Pendaki yang sudah terlanjur berada di Ranu Kumbolo turun ke Ranupani dilewatkan jalur Eyek-Eyak.
"Sampai dengan saat ini masih belum padam. Pendaki yang masih ada di atas sekitar 30-an orang," kata Ayu Dewi Utami, Kepala TNBTS, Jumat (23/10).
Karena kecapekan, semalam para pendaki masih istirahat di Ranu Kumbolo. Bersamaan sudah. itempatkan volunteer saver yang akan menggiring dan mengarahkan para pendaki turun melalui jalur yang aman, yakni melewati jalur Ayek-Ayek.
"Hari ini diupayakan pendaki sudah clear," katanya.
Kebakaran hutan terjadi di Blok Watu Rejeng sejak Rabu (21/10) di jalur pendakian antara pos 2 sampai pos 3. Berdasarkan pantauan, luas kebakaran diperkirakan sudah lebih dari 10 hektar. Karena itu jalur pendakian ke Gunung Semeru ditutup total sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.
Api kebakaran terus mengarah ke jalur pendakian, sehingga sangat mengkhawatirkan keselamatan para pendaki. Selain itu juga terjadi beberapa longsong kecil yang membahayakan.