Ibu-Ibu Kampanye 'Jokowi Menang Nikah Sesama Jenis Sah' Terancam Hukuman 6 tahun Bui
Polda Jabar dalam hal ini melakukan langkah langkah penyelidikan tentang Adanya dugaan pelanggaran UU ITE. Jika terbukti, ketiganya terancam hukuman 6 tahun denda 1 miliar.
Polisi mengamankan tiga ibu rumah tangga yang diduga melakukan kampanye hitam menyerang capres nomer 01, Joko Widodo-Maruf Amin. Meski demikian, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mengaku belum mendapatkan pelaporan terkait dugaan pelanggaran tersebut.
Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap tiga wanita asal Karawang berinisial ES, IP, CW. Mereka pun belum ditetapkan sebagai tersangka karena pihak kepolisian masih mendalami konten video yang diduga memuat pelanggaran.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
"Semuanya adalah warga Karawang yang mana kita ketahui adanya keresahan masyarakat dan potensi konflik di masyarakat dengan adanya video yang memang kontennya masih kita dalami melalui forensik maupun ahli," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (25/2/2019).
Ia menyebut tiga wanita yang diamankan itu adalah hasil kerjasama gakumdu dan Bawaslu. Upaya pemeriksaan ini dilakukan dengan alasan pihak kepolisian tidak ingin demokrasi dirusak dengan adanya cara yang tidak patut.
Polda Jabar dalam hal ini melakukan langkah langkah penyelidikan tentang Adanya dugaan pelanggaran UU ITE. Jika terbukti, ketiganya terancam hukuman 6 tahun denda 1 miliar.
"Perannya masing-masing akan kita sampaikan pada saat proses hasil pemeriksaan. (Ketiga wanita) Rata-rata ibu rumah tangga," terangnya.
"Dalam hal konten berita bohongnya nanti akan kita lakukan proses pemeriksaan dari ahli bahasa ahli pidana dam digital forensik untuk mentranskrip keaslian daripada video tersebut. Jadi nanti akan kita sampaikan melalui ahli," lanjutnya.
Ditemui terpisah, Ketua Bawaslu Jabar, Abdullah membenarkan adanya video dugaan kampanye hitam. Namun, sejauh ini belum ada laporan resmi yang disampaikan kepada Bawaslu.
Meski demikian, ia mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pendalaman melibatkan Bawaslu karawang. "Investigasi kami lakukan. Dari hasil ini kami masih mengumpulkan informasi," terangnya.
"Memang belum ada laporan resmi. Tapi ini (video) sudah beredar luas, kami tentu harus melakukan penyelidikan. Sampai saat ini belum ada kesimpulan lebih lanjut. Untuk (penangkapan tiga perempuan) itu bukan kewenangan kita, itu kewenangan polisi yah," pungkasnya.
Baca juga:
Polisi Amankan Ibu-Ibu Kampanye 'Jokowi Menang Nikah Sesama Jenis Sah'
TKN Akan Polisikan Ibu-Ibu Kampanye 'Jokowi Menang Nikah Sesama Jenis Sah'
Viral Ibu-Ibu Kampanye Jokowi Menang Kawin Sejenis Sah, Ma'ruf Tegaskan itu Hoaks
Alamat Palsu Pemilik Akun Kampanyekan Jokowi Legalkan Pernikahan Sejenis
Rommy Ajak Kiai dan Ulama Turun Gunung Tangkal Hoaks
Narasi Kebencian Semakin Tajam Usai Debat Capres Kedua