Isi Pertemuan Jokowi dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana di Istana, Bahas Pilgub?
Nana mengaku dirinya hanya menyampaikan undangan pernikahan putrinya kepada Jokowi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (22/8). Nana mengaku dirinya hanya menyampaikan undangan pernikahan putrinya kepada Jokowi.
"Itu aja, hanya masalah undangan pernikahan. Ndak ada apa-apa ya. Enggak ada, enggak ada kaitannya dengan apa-apa," kata Nana kepada wartawan usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (22/8).
Dia tak mau berkomentar banyak soal pertemuannya dengan Jokowi. Namun, Nana membantah adanya pembahasan soal pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024, di mana putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep diisukan maju pada pemilihan tersebut.
"Enggak ada, enggak ada (bahas Pilgub Jawa Tengah). Hanya pribadi aja. Untuk masalah pribadi aja," ujar Nana.
Nana Sudjana merupakan purnawirawan Polri berpangkat Komjen, yang kini menjabat sebagai Inspektur Utama Setjen DPR RI. Pria kelahiran Cirebon, 26 Maret 1965 itu merupakan lulusan Akpol 1988, satu angkatan dengan mantan Kapolri Jenderal Idham Azis dan mantan Wakapolri Komjen Gatot Edy Pramono, dan berpengalaman di bidang intelijen.
Nana Sudjana juga pernah ditunjuk sebagai Wakapolda Jambi pada 2015, Wakapolda Jawa Barat tahun 2016, dan Kapolda Metro Jaya tahun 2020. Selain itu, dia pun merupakan Kapolresta Surakarta pada 2010, saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi kala itu masih menjadi Wali Kota Solo.
Sebelumnya, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akan mengusung mantan Kapolda Jateng Komjen Ahmad Luthfi dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Pilkada Jawa Tengah 2024.
"Kita akan mengusung Pak Ahmad Luthfi dan Mas Kaesang," ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/8) malam.
Hal ini disampaikan Dasco terkait keputusan Nasdem untuk mendukung Ahmad Lutfi-Kaesang di Pilgub Jateng.
"Kita dengan Nasdem sama sama, Nasdem itu kan masuk di KIM Plus sehingga apa yang dilakukan kawan kawan di NasDem sudah dikoordinasikan pada saat bang Surya Paloh bertemu pak Prabowo bertemu beberapa waktu yang lalu," kata Dasco.
"Dan kelihatannya KIM Plus akan bersama-sama mengikuti skema yang sudah kita sepakati termasuk dengan NasDem untuk mengusung calon di Jateng," sambungnya.
Diketahui, partai yang tergabung dalam KIM Plus di antaranya, Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, NasDem, PKS, PKB, PSI, PPP, Gelora, Garuda, dan Perindo. KIM Plus sendiri sudah terbangun untuk pengusungan Ridwan Kamil dan Suswono di Pilgub Jakarta.