ICCN tumpuan pembangunan ekonomi kreatif
Pembentukan kota kreatif didasari keinginan untuk membangun sebuah kota yang manusiawi dan berkelanjutan secara mandiri.
Pembentukan kota kreatif didasari keinginan untuk membangun sebuah kota yang manusiawi dan berkelanjutan secara mandiri. Komunitas masyarakat bekerja sama dengan pemerintah akhirnya berinisiatif membentuk jejaring kabupaten/kota kreatif atau Indonesia Creative Cities Network (ICCN) pada 25 Oktober 2015 di Solo dengan Paulus Mintarga sebagai Ketua ICCN.
Sebelum menjadi ICCN, komunitas kreatif dari sebagian besar kota Indonesia lebih dahulu berkumpul dalam sebuah forum yang mereka kenal Forum Kota Kreatif Indonesia pada 27 April 2015 di Bandung. Forum tersebut telah merumuskan 10 prinsip Kota Kreatif.
-
Bisnis apa yang dijalankan Lesti dan Billar di bidang ekonomi kreatif? Salah satu bisnis utama Lesti & Rizky Billar adalah Leslar Entertainment, sebuah perusahaan di bidang ekonomi kreatif yang mengelola kanal YouTube yang sangat populer dengan jumlah pelanggan yang besar.
-
Apa yang diajarkan kepada para pelaku ekonomi kreatif di Kutai Timur? Puluhan wanita sebagai pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Kutai Timur dibekali dengan ilmu public speaking. Dengan ilmu ini, peserta akan berani tampil dan berbicara di depan umum.
-
Bagaimana Sulawesi Utara bisa menggerakkan ekonomi kreatif? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Bagaimana Hari Inovasi Indonesia mendorong individu dan pelaku bisnis untuk berinovasi? Hari Inovasi Indonesia mendorong agar individu dan pelaku bisnis untuk lebih produktif menciptakan gagasan dan ide yang inovatif.
-
Siapa yang memulai inisiatif Hari Inovasi Indonesia? Peringatan Hari Inovasi Indonesia 1 November diinisiasi oleh Handi Irawan D. Setiap tanggal 1 November selalu diperingati sebagai Hari Inovasi Indonesia.
-
Mengapa para pelaku ekonomi kreatif di Kutai Timur dilatih public speaking? “Dalam kegiatan ini, peserta akan memberikan suatu pelajaran bagaimana kita bersikap yang baik, bagaimana kita memimpin suatu organisasi, bagaimana kita berbicara di depan umum. Tentunya, hal ini bagian yang akan kita pelajari bersama,” kata Kasmidi.
Pada penyelenggaraan Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) 2016 akhir Maret 2016 di Malang, ICCN akan menyempurnakan seluruh rumusan tersebut menjadi sebuah buku panduan yang bisa diterapkan oleh semua kabupaten/kota di Indonesia. Tujuan akhirnya adalah menuju sebuah kota kreatif Indonesia yang berkelanjutan seperti tema yang diusung pada konferensi tersebut.
Kehadiran ICCN sejatinya untuk mendorong kerjasama yang dapat membuka ruang kolaborasi di antara kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Dengan begitu, potensi ekonomi kreatif di masing-masing daerah bisa berkembang secara maksimal.
Selain itu, perkumpulan para insan kreatif ini juga untuk saling memberikan inspirasi dan masukan dalam upaya mengembangkan karakteristik potensi ekonomi kreatif masing-masing daerah.
Pada level nasional, ICCN selalu berupaya mendorong pemerintah untuk mengeluarkan berbagai kebijakan melalui regulasi, demi terciptanya kelangsungan ekonomi kreatif di masing-masing daerah lewat berbagai pertemuan yang diselenggarakannya.
Hal ini pun diakui Ketua Panitia ICCC 2016, Liliek Setiawan. "Kita akan menyelenggarakan ICCC ini secara berkala. Tujuan utamanya adalah memang untuk menghasilkan national policy, yang kita bisa sampaikan melalui docking kami, dengan Bekraf," kata pria yang juga menjabat sebagai Sekjen ICCN.
Secara organisasi, ICCN ini dipimpin oleh 7 orang dewan pengarah yang mewakili pemangku kepentingan kunci yaitu perwakilan kota, kabupaten, swasta, akademisi, profesional/praktisi, komunitas, LSM, dan bekerja sebagai mitra pemerintah termasuk Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian/Badan dan pemangku kepentingan terkait di tingkat nasional.
(mdk/hrs)