ICP Mei 2022 Naik Dipengaruhi Uni Eropa Embargo Minyak dari Rusia
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat rata-rata harga minyak mentah Indonesia atau ICP pada Mei 2022 sebesar USD109,61 per barel atau naik USD7,10 per barel, dibandingkan harga bulan sebelumnya yang hanya USD102,51 per barel.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat rata-rata harga minyak mentah Indonesia atau ICP pada Mei 2022 sebesar USD109,61 per barel atau naik USD7,10 per barel, dibandingkan harga bulan sebelumnya yang hanya USD102,51 per barel.
Berdasarkan ringkasan Tim Harga Minyak Mentah Indonesia mengungkapkan kenaikan harga itu akibat embargo minyak mentah Uni Eropa ke Rusia di saat terbatasnya pasokan di tengah peningkatan permintaan BBM dan bahan bakar jet menjelang puncak summer driving season di Amerika Serikat dan Eropa.
-
Apa julukan yang melekat pada IPB? Institut Pertanian Bogor (IPB) dikenal dengan sebutan "Kampus Rakyat" karena komitmennya yang mendalam terhadap pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sektor pertanian yang langsung berdampak pada kehidupan sehari-hari rakyat.
-
Kenapa IPB didirikan? Institusi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli di sektor pertanian yang saat itu sangat vital bagi pembangunan negara.
-
Kapan IPK kuliah dihitung? Ini adalah nilai hasil kumulatif mulai dari semester pertama hingga semester akhir. Secara umum, nilai IPK didapat dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang diambil dan SKS mata kuliah.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dimaksud dengan Pacu Itiak? Pacu Itiak merupakan tradisi unik kebanggaan masyarakat Kota Payukmbuh, Sumatra Barat. Sesuai namanya, tradisi yang berbalut perlombaan ini menggunakan itik sebagai hewan pacuannya.
-
Di mana minyak tersebut tumpah? Percikan atau tumpahan minyak saat memasak sering kali sulit dihindari.Jika tidak segera dibersihkan, lantai bisa menjadi licin dan berpotensi menyebabkan terpeleset saat dilewati.
"Kesepakatan Uni Eropa atas embargo minyak mentah meningkatkan kekhawatiran pasar yang mengakibatkan semakin terganggunya pasokan minyak mentah global," demikian keterangan Tim Harga Minyak Mentah Indonesia yang dikutip di Jakarta, dikutip Antara, Senin (6/6).
Selain itu, keterbatasan pasokan minyak mentah global dikarenakan produksi OPEC+ lebih rendah 1,5 juta barel minyak per hari (BOPD) dibandingkan kuota produksi. Berdasarkan Laporan OPEC bulan Mei 2022, terdapat peningkatan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak mentah dunia pada tahun 2022 sebesar 3,4 juta BOPD yang dihasilkan dari membaiknya aktifitas ekonomi, mobilitas, dan industri secara global.
Permintaan akan minyak mentah OPEC direvisi mengalami peningkatan sebesar 100 ribu BOPD menjadi sebesar 29 juta BOPD atau lebih tinggi 800 ribu BOPD bila dibandingkan tahun 2021. Badan Energi Internasional dalam laporan bulan Mei 2022 menyampaikan bahwa permintaan minyak dunia untuk tahun ini diperkirakan akan meningkat rata-rata 1,8 juta BOPD menjadi 99,4 juta BOPD.
Kilang-kilang pengolahan di AS meningkatkan produksi hingga 93,2 persen tertinggi sejak Desember 2019 untuk memenuhi tingginya permintaan seiring peningkatan ekspor produk olahan minyak.
Faktor lainnya adalah dalam laporan stok mingguan Badan Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat untuk bulan Mei 2022 terjadi penurunan stok gasoline sebesar 8,9 juta barel menjadi 219,7 juta barel atau terendah sejak Desember 2021, bila dibandingkan bulan April 2022.
Geopolitik di Timur Tengah
Harga minyak juga dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah seiring Iran menyita dua kapal tanker Yunani sebagai balasan atas penyitaan minyak mentah Iran oleh Amerika Serikat di perairan Yunani, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan terganggunya pasokan minyak mentah via Selat Hormuz yang dilalui oleh sepertiga minyak mentah perdagangan dunia.
Kemudian, nilai tukar Dollar AS yang menurun seiring meredanya kekhawatiran akan resesi global dan investor menurunkan ekspektasi atas kenaikan suku bunga AS yang agresif.
Sementara untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh rencana pembukaan kembali secara bertahap pusat komersial China, Shanghai, setelah penerapan lockdown yang ketat selama dua bulan dan permintaan petrokimia yang kuat di China dan India, juga peningkatan mobilitas regional yang lebih kuat khususnya di Korea Selatan, Indonesia, dan India.
Berikut perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada bulan Mei 2022 dibandingkan bulan April 2022:
- Dated Brent naik sebesar USD9,23 per barel, dari USD104,39 per barel menjadi USD113,62 per barel.
- WTI (Nymex) naik sebesar USD7,62 per barel, dari USD101,64 per barel menjadi USD109,26 per barel.
- Brent (ICE) naik sebesar USD6,04 per barel, dari USD105,92 per barel menjadi USD111,96 per barel.
- Basket OPEC naik sebesar USD8,23 per barel, dari USD105,64 per barel menjadi USD113,87 per barel.