Idolakan Christian Gonzales, Arya berlatih sepak bola di sekolah
Di tengah istirahat jam pelajaran, Arya mengisi waktu dengan bermain sepak bola bersama teman-temannya di sekolah.
Bobot badan yang mencapai 186 Kilogram, tidak membuat Arya kehilangan semangat untuk mengejar cita-citanya menjadi seorang pesepak bola handal.
Di tengah istirahat jam pelajaran, Arya mengisi waktu dengan bermain sepak bola bersama teman-temannya di lapangan sekolah SD Negeri Cipurwasari, di Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegal Waru, Karawang, Kamis (21/7).
Meski tidak bisa melakukan gerakan yang lincah termasuk berlari seperti teman-temannya, anak kedua dari pasangan Ade dan Rokayah itu, terlihat sangat bersemangat meski harus bercucuran keringat. Sesekali dia terlihat terengah-engah karena merasa kecapean.
"Senang pokoknya, bisa main bola lagi," kata Arya.
Arya memiliki keinginan untuk menjadi pemain sepak bola yang terkenal seperti bintang idolanya yang saat ini bermain untuk tim Arema, Christian Gonzales.
"Saya suka kalau melihat Gonzales, saya ingin sepertinya," ujar Arya.
Suatu saat nanti Arya juga menyatakan ingin membela Tim Nasional Indonesia dan mengembalikan kejayaan persepakbolaan negeri ini.
Baca juga:
Diantar orangtua, Arya bocah obesitas kembali masuk sekolah
Cerita Arya bocah obesitas masuk hari pertama sekolah
Penyebab obesitas Arya masih misteri
Semangat Arya bocah obesitas kembali ke sekolah
Meski di rumah, Arya diminta tetap jalankan program diet
Terjatuh saat upacara, Arya bocah obesitas batal belajar di sekolah
Arya bocah obesitas disambut teman-teman saat hari pertama sekolah
-
Apa saja ciri khas anak yang mengalami obesitas? Anak dengan obesitas biasanya memiliki berat badan yang signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Ini bisa dilihat dari penampilan fisik mereka yang lebih besar dan lebih berisi. Berat badan yang berlebih ini bukan hanya karena lemak tubuh, tetapi juga bisa karena massa otot, tulang, atau air yang berlebih.
-
Kenapa Kahiyang Ayu merasa perlu menurunkan berat badan? "Kenapa akhirnya diet? Menepati sebuah janji buat diet dan karena udah capek aja kena hina (sama yang kenal dan nggak kenal sekalipun) gara-gara badan gemoy," lanjut Kahiyang Ayu.
-
Siapa yang paling banyak mengalami obesitas di wilayah penyangga ibu kota? Yang mencengangkan, obesitas banyak diderita orang yang tinggal di wilayah penyangga ibu kota.
-
Apa saja bahaya obesitas pada anak? Berikut adalah beberapa bahaya obesitas pada anak yang perlu diwaspadai. Kolesterol Tinggi dan Tekanan Darah Tinggi Anak dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular. Pola makan yang buruk, seperti konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan trans, dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang mengakibatkan aterosklerosis. Aterosklerosis dapat mempersempit dan mengeras arteri, sehingga membatasi aliran darah ke organ vital dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke di kemudian hari.
-
Mengapa obesitas banyak terjadi di wilayah penyangga ibu kota? “Ini mungkin dipicu oleh pendapatan yang makin meningkat, terutama angka obesitas ini banyak dari daerah penyangga, yang lebih tinggi dari Jakarta," katanya
-
Siapa yang paling rentan terkena obesitas? Seperti halnya pada manusia, ada faktor genetik yang dapat membuat beberapa kucing lebih rentan terhadap obesitas daripada yang lain.