Idrus jamin Golkar tetap dukung Jokowi meski Airlangga tak jadi Cawapres
Idrus jamin Golkar tetap dukung Jokowi meski Airlangga tak jadi Cawapres. Secara organisasi, kata Idrus, Golkar melalui forum Munaslub dan Rapimnas telah memutuskan mendukung Jokowi sebagai capres.
Koordinator Bidang Kelembagaan Partai Golkar Idrus Marham menjamin partainya tetap akan mendukung Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019 meski Airlangga Hartarto tidak dipilih menjadi calon wakil presiden. Keputusan Golkar mendukung Jokowi sudah final baik secara organisasi, politik dan sosiologis.
"Ya saya bisa jamin karena secara organisatoris berdasarkan mekanisme yang ada sudah diambil keputusan," kata Idrus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/7).
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dilakukan Idrus Marham untuk mengganti Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar? Mantan sekretaris jenderal Partai Golkar Idrus Marham bersama kader partai berlambang pohon beringin lainnya membentuk Tim Pemrakarsa Kebangkitan Partai Golkar.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten 2024? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan partainya mengusung Airin Rachmi Diany untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banten 2024.
-
Mengapa Idrus Marham ingin mengganti Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar? "Tim pemrakarsa adalah adanya kesadaran secara kolektif yang muncul dari sebagian keluarga Partai Golkar, utamanya para pemimpinnya bahwa kepemimpinan hari ini tidak produktif," tutur Idrus dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (2/8/2023).
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Secara organisasi, kata Idrus, Golkar melalui forum Munaslub dan Rapimnas telah memutuskan mendukung Jokowi sebagai capres. "Kita sudah putuskan baik dalam Munaslub dan diperkuat di dalam Rapimnas itu sudah putuskan jokowi sebagai capres 2019," ujarnya.
Idrus mengakui mayoritas kader Golkar memang mendorong Airlangga menjadi cawapres Jokowi. Tetapi, Golkar menyerahkan kepada Jokowi soal urusan cawapres.
"Jadi saya katakan begini beda antar desakan dan aspirasi. Jadi ini adalah aspirasi dari keluarga besar tetapi ya ujung-ujungnya juga menyerahkan kepada {ak Jokowi," klaimnya.
Untuk itu, Menteri Sosial ini mengusulkan partai-partai koalisi pendukung menyerahkan masalah Cawapres kepada Jokowi. Tujuannya untuk menghilangkan tarik menarik kepentingan antar partai politik.
"Saya justru mengusulkan agar mengimbau agar supaya ketum parpol pendukung Jokowi yang sudah ada 9 partai itu sebaiknya menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Jokowi untuk menentukan siapa Cawapres-nya," tandas Idrus.
Baca juga:
Golkar harus kerja keras jika Airlangga tak jadi Cawapres Jokowi
Membaca kemungkinan Golkar tinggalkan Jokowi
Airlangga tak jadi Cawapres, koalisi Golkar-Demokrat bisa terjadi
4 Sinyal kuat nama Mahfud MD bakal dipilih Jokowi
Airlangga tegaskan Golkar dukung Jokowi tanpa syarat Cawapres
Airlangga: Golkar dan Khofifah sepakat dukung Jokowi di Pilpres 2019