Idrus tak ada masalah jabat menteri dan Korbid di Golkar
Idrus tak ada masalah jabat menteri dan Korbid di Golkar. Dia mengklaim, tugasnya sekarang di partai mengatur hubungan antara lembaga eksekutif, legislatif, dan lembaga partai. Korbid Eksekutif-Legislatif, lanjut dia, bisa memperkuat kerja-kerja kementerian.
Menteri Sosial Idrus Marham dilantik Presiden Joko Widodo saat masih menjabat Sekretaris Jenderal Partai Golkar. Kini, Idrus menjadi Koordinator bidang Eksekutif-Legislatif Partai Golkar.
Selain Idrus, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto juga merangkap jabatan sebagai Ketua Umum Golkar. Idrus yang ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1) malam mengatakan, tak masalah menteri merangkap jabatan di posisi elite partai.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dilakukan Idrus Marham untuk mengganti Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar? Mantan sekretaris jenderal Partai Golkar Idrus Marham bersama kader partai berlambang pohon beringin lainnya membentuk Tim Pemrakarsa Kebangkitan Partai Golkar.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa Idrus Marham ingin mengganti Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar? "Tim pemrakarsa adalah adanya kesadaran secara kolektif yang muncul dari sebagian keluarga Partai Golkar, utamanya para pemimpinnya bahwa kepemimpinan hari ini tidak produktif," tutur Idrus dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (2/8/2023).
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Saya kira enggak ada masalah karena bidang saya itu kan terkait apa yang saya lakukan sekarang," ucap Idrus.
Dia mengklaim, tugasnya sekarang di partai mengatur hubungan antara lembaga eksekutif, legislatif, dan lembaga partai. Korbid Eksekutif-Legislatif, lanjut dia, bisa memperkuat kerja-kerja kementerian.
"Selama tugas itu memperkuat itu artinya mendorong kami untuk mencoba agar supaya kegiatan kami baik di kementerian maupun dalam konsolidasi lembaga akan semakin efektif dan produktif," katanya.
Idrus memastikan, tugas Menteri Sosial tidak akan terganggu meski dirinya merangkap jabatan. "Tidak akan mengganggu," singkat dia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Idrus Marham menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1). Idrus dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10/P/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial sisa masa jabatan periode 2014-2019.
Pada saat itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, Idrus harus mundur dari sekretaris jenderal Golkar setelah dilantik jadi Menteri Sosial. JK berpandangan, tugas sekretaris jenderal partai sangat banyak sehingga mengharuskan Idrus lebih banyak bekerja di kantor.
Baca juga:
Jabat Ketua Komisi III, Kahar Muzakir klaim didukung seluruh fraksi
Agun Gunandjar tak masuk pengurus Golkar, ini saran buat Airlangga
Sekjen PDIP yakin Jokowi komit soal larangan menteri rangkap jabatan
3 Politikus Golkar yang rangkap jabatan di Kabinet Jokowi
Golkar daftarkan kepengurusan hasil revitalisasi ke Kemenkum HAM