Ikut Latihan Berbaris saat Retreat, Stella Christie: Sangat Efektif untuk Teamwork
Pasalnya, para anggota kabinet berolahraga dan tinggal di satu kawasan bersama-sama selama tiga malam.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Riset (Dikti Saintek), Stella Christie mengaku sangat bersemangat mengikuti retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, 25-27 Oktober 2024. Dia mengatakan, Presiden Prabowo Subianto berpesan agar para menteri harus membangun kerja sama tim atau teamwork.
"Kesannya sangat semangat dan sangat terinspirasi sekali karena arahan Bapak Presiden, kita harus teamwork," ujar Stella sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (26/10).
- VIDEO: Semua Ngakak Dengar Presiden Prabowo Jawab Profesor Stella Bicara Ilmiah di Akmil
- Hari Kedua Retreat, Kabinet Merah Putih Bakal Bahas Anggaran Negara
- Kesederhanaan Stella Christie: Wamen Kabinet Prabowo yang Tak Punya Mobil dan Naik Ojol ke Kertanegara
- Pagi Pertama Retreat Kabinet Merah Putih, Prabowo Ajak Baris Berbaris & Tekankan Disiplin, Kesetiaan
Menurut dia, retreat sangat efektif untuk membangun kerja sama tim di Kabinet Merah Putih. Pasalnya, para anggota kabinet berolahraga dan tinggal di satu kawasan bersama-sama selama tiga malam.
"Saya rasa kita berolahraga bersama, dan bertinggal bersama dalah suatu yang sangat efektif kita memulai teamwork termasuk secara literally kita baris bersama, harus berirama. Itu pasti saya rasa ada manfaatnya ke depan bahwa kita harus berirama," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan AM.Putranto mengatakan retreat ini menjadi momen antar menteri untuk saling mengenal satu sama lain. Dia sendiri mengaku belum mengenal seluruh anggota kabinet Merah Putih.
"Saya berharap ada manfaat kami untuk berikan informasi kepada beliau untuk menjaga mareah Kabinet Merah Putih yang Insya Allah lima tahun ke depan kita akan bekerja terus untuk kepentingan bangsa dan negara," tutur Putranto.
Kesan Para Menteri
Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang meninggalkan kesan bagi jajaran kabinet yang mengikuti senam pagi, latihan baris-berbaris, hingga pembekalan. Kegiatan ini bukan hanya menguji fisik, tapi juga mempererat ikatan antar anggota kabinet, menyelaraskan visi, dan membentuk kekompakan sebagai satu tim.
Namun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyoroti tantangan bangun pagi yang jarang dilakukannya. Namun, ia mengakui latihan disiplin ini baik untuk mengajarkan tanggung jawab dalam keadaan apapun. Harapannya kegiatan serupa bisa diterapkan di kementeriannya.
"Bangun paginya itu agak repot saya, biasanya kan kita tidurnya jam 2, bangun jam 5 subuh, habis subuh tidur lagi kan, nanti bangun jam 7. Nah ini tidak, kita tidurnya jam 2, jam 4 sudah bunyi. Tapi itu bagus bahwa hidup itu disiplin, tanggung jawab negara itu mau 2 jam, 1 jam tidur, begitu panggilan tugas, harus siap," kata Bahlil di Akmil, Magelang, Sabtu (26/10).
Sementara, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo yang menilai kegiatan ini sebagai langkah efektif dalam menyamakan frekuensi kerja para menteri di kabinet.
"Kesannya sangat baik, saya rasa ini adalah suatu langkah yang sangat efektif bagaimana kita di kabinet merah putih ini bisa menyamakan langkah dan frekuensi," ujar Dito.
Dito juga menekankan pentingnya hubungan kemanusiaan dan ikatan antar anggota kabinet. Menurutnya, pendekatan ini mempercepat sinergi untuk mewujudkan tujuan Presiden Prabowo dalam membentuk kabinet yang cepat dan efektif.
"Jadi ini mempercepat karena Bapak Presiden ingin Kabinet Merah Putih bekerja cepat dan bekerja efektif," ungkapnya.