Ikut pawai pembukaan FKY 27, Baracuda Brimob disulap jadi centil
Kehadiran Baracuda berkelir imut itu membetot perhatian masyarakat.
Ratusan orang tumpah ruah di Jalan Kaliurang guna menyaksikan Pawai Edan-Edanan dalam pembukaan FKY (Festival Kesenian Yogyakarta) ke-27, Rabu (19/8). Puluhan peserta pawai dari berbagai macam kesenian yang ada di Yogyakarta tampil memukau masyarakat.
Beberapa di antaranya ada rombongan Bregodo, Jatilan, Reog, Gamelan, dan tari-tarian dari berbagai daerah dan lainnya. Beberapa kelompok kesenian tersebut pun tampak antusias.
Beberapa kelompok kesenian tampak memukau warga, salah satunya kesenian gamelan dipadukan dengan alat musik modern seperti terompet, saksofon, drum, dan lainnya. Musik dengan birama cepat membuat warga yang menonton ikut bergoyang mengikuti musik. Tidak hanya itu, ada juga rombongan sanggar kesenian yang menggunakan egrang buat berjoget, diserbu warga untuk berfoto bersama.
Di antara kelompok kesenian, terselip pemandangan membuat warga tercengang. Yakni kehadiran kendaraan Baracuda milik Brimob Polda DIY. Kendaraan taktis Baracuda biasanya tampil garang dengan warna hitam, berubah meriah lantaran dilabur cat berbagai warna. Kelirnya pun centil dengan warna merah jambu dan penuh dengan gambar lucu-lucu, sesuai dengan ikon FKY kali ini.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
Direktur Bagian Umum FKY ke-27, Setyo Harwanto mengatakan, pemberian cat warna-warni dengan ikon FKY di kendaraan taktis itu adalah bagian dari kreatifitas tim artistik FKY. Mereka membuat mobil biasa dipakai sebagai pendukung unit anti huru-hara menjadi media seni.
"Baracuda ini kontingen dari Brimob. Baracuda ini kami warnai supaya sesuai dengan tema FKY. Kita sudah koordinasi dengan Polri, dan ini cukup menyita perhatian masyarakat," kata Setyo di Universitas Gadjah Mada, Rabu (19/8).
Sementara itu, Brigadir Polisi Zuniawan Arif dari Detasemen Gegana Brimob Polda DIY mengatakan, kelir mobil biasa ditumpanginya sudah berubah meriah sejak kemarin. Meski kehilangan kesan gahar, tetapi dia senang karena masyarakat juga menyambut Baracuda yang "centil" itu dengan antusias.
"Kesan sangarnya hilang. Selama ini diketahui gahar tapi di sini bisa menyatu dengan masyarakat dengan warna-warni," kata Zuniawan.
Menurut Zuniawan, Baracuda berubah warna menjadi merah jambu ini baru dijumpainya di Yogyakarta. Beruntung, teman-temannya di Brimob malah senang dengan perubahan itu.
"Baru pertama kali ini, mungkin baru pertama kali di Yogya. Kita mikir juga, bagus juga kok kalau begini," ujar Zuniawan sambil tertawa.
Perubahan kelir Baracuda ini pun mendapat sambutan hangat dari warga. Salah satunya Eli Puspita, warga Sagan, Yogyakarta. Dia mengaku kaget sekaligus terpesona dengan penampilan Baracuda milik Brimob yang mendadak berubah jadi elok.
"Biasanya buat bubarin demo, kalau pink begitu jadi lucu. Saya juga baru lihat pertama kali ini, bagus, Polisi jadi kreatif," kata Eli.
FKY ke-27 sendiri digelar di Taman Kuliner, Condongcatur, Sleman, mulai dari 19 Agustus hingga 5 September mendatang. Gelaran FKY ini merupakan salah satu ajang tahunan selalu dinantikan warga Yogyakarta.
(mdk/ary)