Imam Masjidil Haram: Indonesia adalah rumah kedua
Tak cuma itu, Syekh Hasan Abdul Hamid Bukhari juga memuji pemerintah Indonesia yang memberikan kemudahan kepada ulama untuk menghadiri pertemuan di Jakarta.
Imam Masjidil Haram Syekh Hasan Abdul Hamid Bukhari berkunjung ke Indonesia. Salah satu tempat yang disambanginya adalah kantor pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Jl Surabaya, Jakarta Pusat.
Kedatangannya disambut oleh Wakil Ketua Umum DMI Komisaris Jenderal, Syafruddin. Dalam kesempatan itu, Syekh Hasan Abdul Hamid Bukhari berulang kali memuji Indonesia.
-
Bagaimana pemerintah Arab Saudi menghadapi pemberontakan di Masjidil Haram? Pemerintah Arab Saudi, yang dipimpin oleh Raja Khalid bin Abdulaziz Al Saud, merespons dengan memobilisasi pasukan keamanan untuk mengatasi pemberontakan.
-
Kapan jemaah haji Indonesia dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi? Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 lalu.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi? Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Arab Saudi dalam laga pertama Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Indonesia adalah rumah kedua bagi kami setelah Arab Saudi. Indonesia memiliki dan jumlah penduduk muslim terbanyak, lalu tiap tahun Indonesia paling banyak jumlah jemaah haji. Termasuk jumlah jemaah umrah yang pergi ke tanah arab," papar dia, Rabu (4/7).
"Oleh karena itu kami Saudi Arabia baik secara negara dan rakyat Saudi lebih banyak berinteraksi dengan Indonesia," sambung dia.
Tak hanya itu, Syekh Hasan Abdul Hamid Bukhari juga memuji pemerintah Indonesia yang memberikan kemudahan kepada ulama untuk menghadiri pertemuan di Jakarta.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh bapak-bapak yang di Kementerian Dalam Negeri yang memudahkan urusan kami untuk menghadiri pertemuan ulama dan DAI Internasional di Jakarta," kata dia.
Syekh Hasan Abdul Hamid Bukhari menjelaskan tujuan datang ke Indonesia selain menghadiri pertemuan juga untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Saudi Arabia.
"Kunjungan kami menegaskan adanya hubungan yang kuat antara Indonesia dengan negara kami. Dan negara ini adalah sejarah ukhuwah islamiyah terbangun. Tujuan kedua, yaitu kedutaan Arab Saudi meminta kami berkontribusi dalam kegiatan Ikatan DAI dan Ulama se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa," papar dia.
Memuji Dewan Masjid Indonesia
Syekh Hasan Abdul Hamid Bukhari mengungkapkan, tempat perdana yang disambanginya ketika sampai di Indonesia adalah kantor Dewan Masjid Indonesia. Diapun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh jajaran dan pengurus yang bersedia mengurus rumah Allah SWT.
"Menjadi kebahagiaan kami, di hari pertama kami ke Indonesia yang pertama kami kunjungi yaitu Dewan Masjid Indonesia. Kami bertemu orang yang memperhatikan rumah Allah SWT," ujar dia.
Syekh Hasan Abdul Hamid Bukhari menjelaskan, mengurus masjid seperti Dewan Masjid Indonesia berarti mengikuti jejak rosul.
"Ketika itu Rosul pertama dibangun adalah masjid. Setelah membangun masjid baru membangun kamar-kamar untuk istri Rosul," ungkap dia.
Syekh Hasan Abdul Hamid Bukhari mengaku siap membantu apapun yang dibutuhkan untuk membangun rumah Allah SWT.
"Insya Allah kami siap membantu. Hati kami dan rumah kami terbuka untuk Indonesia dan DMI," tutup dia.
Di tempat yang sama, Komisaris Jenderal, Syafruddin berharap kunjungan ini bisa semakin mempererat suatu hubungan silaturahmi khususnya Dewan Masjid Indonesia dan Masjidil Haram. Umumnya Indonesia dengan Arab Saudi.
"Hubungan ini sudah terjalin sepanjang perjalanan sejarah peradaban Islam di Indonesia. Saudi dan Indonesia memiliki hubungan khusus. Terutama kaum muslim. Hampir seluruhnya tokoh agama menimba ilmu di Arab," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bertemu Imam Masjidil Haram, DMI sampaikan masjid bersih dari radikalisme
Polisi minta bantuan takmir masjid di Malang tangkal paham radikal
Pria Prancis bunuh diri loncat dari atap Masjidil Haram jatuh dekat Kabah
Pria Pakistan bunuh diri loncat dari Masjidil Haram
Meraih keberkahan Ramadan di Masjidil Haram
Raja Salman sediakan 300.000 Alquran di dua masjid suci Saudi