Cara Mengecek Keberangkatan Haji dengan Nomor Porsi, Simak Langkahnya
Nomor porsi menentukan urutan keberangkatan haji berdasarkan kuota yang tersedia.
Nomor porsi menentukan urutan keberangkatan haji berdasarkan kuota yang tersedia.
Cara Mengecek Keberangkatan Haji dengan Nomor Porsi, Simak Langkahnya
Nomor porsi haji adalah identifikasi penting bagi calon jemaah haji dalam proses pendaftaran dan keberangkatan ke Tanah Suci. Setiap calon jemaah yang telah mendaftar haji di Kementerian Agama akan mendapatkan nomor porsi, yang menentukan urutan keberangkatan mereka berdasarkan kuota yang tersedia. Nomor ini menjadi penanda resmi yang harus disimpan dengan baik karena memengaruhi jadwal dan persiapan haji. Proses mendapatkan nomor porsi dimulai dengan pendaftaran dan pembayaran setoran awal biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Setelah itu, calon jemaah akan menerima nomor porsi yang bisa digunakan untuk memantau status dan perkiraan waktu keberangkatan mereka melalui sistem informasi haji. Mengingat kuota haji yang terbatas dan antrean yang panjang, nomor porsi ini sangat berharga bagi calon jemaah yang telah lama menunggu giliran untuk menunaikan ibadah haji.
Nomor porsi haji juga membantu pemerintah dalam mengelola dan mengatur logistik keberangkatan jemaah haji secara lebih efektif.
Dengan sistem nomor porsi, proses pengurusan dokumen, pelatihan manasik haji, dan alokasi penerbangan bisa dilakukan dengan lebih terencana. Hal ini memastikan bahwa setiap calon jemaah mendapatkan pelayanan terbaik dan bisa beribadah dengan nyaman dan khusyuk di Tanah Suci.
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam cara mengecek keberangkatan haji dengan nomor porsi yang dapat Anda ikuti, dilansir dari berbagai sumber.
Apa Itu Nomor Porsi Haji?
Nomor porsi haji merujuk pada nomor identitas yang terdiri dari 10 digit angka, yang diberikan oleh Kementerian Agama Indonesia kepada setiap calon jemaah haji. Sistem penomoran ini digunakan untuk mengatur penyelenggaraan ibadah haji secara teratur dan efisien. Nomor porsi diberikan berdasarkan urutan pendaftaran jemaah haji pada saat mendaftarkan diri mereka untuk melaksanakan ibadah haji.Nomor porsi haji ini berfungsi sebagai penanda urutan atau antrian keberangkatan calon jemaah berdasarkan kuota haji yang tersedia setiap tahunnya. Setiap calon jemaah harus menyimpan nomor porsi ini dengan baik karena nomor ini memengaruhi berbagai aspek persiapan dan keberangkatan mereka ke Tanah Suci. Selain itu, nomor porsi menentukan kapan seorang calon jemaah bisa berangkat menunaikan ibadah haji.
Karena kuota haji terbatas, nomor porsi membantu mengatur siapa yang akan diberangkatkan lebih dulu berdasarkan antrean pendaftaran. Calon jemaah juga bisa menggunakan nomor porsi untuk memantau status keberangkatan mereka melalui sistem informasi haji yang disediakan oleh Kementerian Agama. Ini memungkinkan mereka untuk mengetahui perkiraan waktu keberangkatan dan mempersiapkan diri dengan lebih baik. Kemudian, nomor porsi membantu pemerintah dalam mengelola logistik dan administrasi keberangkatan haji. Dengan sistem nomor porsi, proses seperti pengurusan dokumen, pelatihan manasik haji, dan alokasi penerbangan dapat dilakukan dengan lebih terencana dan efisien.
Cara Mengecek Keberangkatan Haji dengan Nomor Porsi Via Situs Kemenag
Berikut cara cek nomor porsi dan perkiraan keberangkatan haji 2024, yakni:1. Buka laman resmi Kementerian Agama atau Kemenag melalui situs resminya: https://haji.kemenag.go.id/v4/
2. Gulir halaman beranda ke bawah sampai menemukan 'Perkiraan Berangkat'
3. Masukkan nomor porsi di kolom pencarian dengan benar.
4. Selanjutnya, Anda perlu memasukkan kode captcha yang muncul di samping kolom nomor porsi. Pastikan Anda memasukkan kode tersebut dengan tepat agar bisa melanjutkan proses pengecekan.
5. Kemudian, klik 'Cari' yang ada di sebelah kolom tersebut.
6. Kemenag akan memberi informasi estimasi keberangkatan dengan data berisi nomor porsi, nama, kabupaten/kota, provinsi, posisi porsi pada kuota provinsi/kabupaten/kota khusus, kuota provinsi/kabupaten/kota khusus, perkiraan keberangkatan tahun masehi dan tahun hijriah.
Cara Mengecek Keberangkatan Haji dengan Nomor Porsi Via Aplikasi Pusaka
Berikut cara cek nomor porsi haji untuk mengetahui perkiraan keberangkatan haji melalui aplikasi Pusaka, yakni:1. Buka aplikasi Pusaka.
2. Kemudian, pilih menu 'Islam'.
3. Lihat menu 'Layanan Haji & Umrah' kemudian pilih 'Estimasi Keberangkatan'.
4. Masukkan nomor porsi di kolom pencarian dengan benar.
5. Selanjutnya, klik 'Cari Nomor Porsi'.
6. Tunggu beberapa saat, maka hasil pengecekan akan ditampilkan di halaman yang sama.
7. Kemenag akan memberi informasi estimasi keberangkatan dengan data berisi nomor porsi, nama, kabupaten/kota, provinsi, posisi porsi pada kuota provinsi/kabupaten/kota khusus, kuota provinsi/kabupaten/kota khusus, perkiraan keberangkatan tahun masehi dan tahun hijriah.
Cara Cek Keberangkatan Haji di Pihak Travel
Antrean keberangkatan haji tidak hanya bisa dicek melalui online. Cara cek keberangkatan haji juga bisa dilakukan secara offline dengan menghubungi pihak travel. Indonesia Baik menjelaskan khusus bagi jemaah haji plus, direkomendaiskan untuk meminta bantuan travel haji plus tempat calon jemaah mendaftar,.Bagi calon jemaah haji yang belum dapat nomor porsi sebagai bukti legal, itu berarti jemaah terdaftar di Kementerian Agama. Jemaah yang mendapat nomor porsi berarti jemaah haji kuota Depag Resmi (Haji non-kuota tidak ada nomor porsi).
Calon jemaah haji yang tidak bisa melihat estimasi pemberangkatan calon haji, bisa jadi situs website Kemenag RI sedang dalam maintenance server atau server sedang overload. Calon jemaah haji bisa datang langsung ke kantor pihak travel.
Jumlah Kuota Haji Tahun 2024
Dikutip dari laman resmi Kemenag, kuota Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M sebesar 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat kuota tambahan sebesar 20.000 jemaah.Sebanyak 10.000 kuota tambahan diperuntukan bagi jemaah haji reguler, sementara 10.000 lainnya untuk jemaah haji khusus. Sehingga total jemaah haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 orang, terdiri atas 213.320 jemaah dan 27.680 jemaah haji khusus.
Jemaah haji reguler, akan dibagi dalam 554 Kloter (kelompok terbang). Mereka akan diberangkatkan dari 13 Bandara yang berasal dari 14 Embarkasi. Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 lalu.