Imbas teror di Jakarta, Lanud Roesmin Nurjadin dijaga
Mereka mewaspadai aksi teror terjadi di fasilitas militer.
Aksi teror bom dan penembakan terjadi di Jakarta, Kamis (14/1). Sebagai langkah antisipasi, Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, memperketat keamanan menjaga alutsista.
Kepala Penerangan dan Pustaka (Kapentak) Lanud Rsn Pekanbaru, Mayor Sus Rizwar dalam siaran persnya menyatakan, jalan melintasi Lanud Rsn ditingkatkan pola pengamanannya.
"Pintu masuk tepat di samping jalan Inpres, dan samping Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru akan ditutup sementara," tulis Rizwar.
Selain itu, kata Rizwar, POM TNI AU memperketat pemeriksaan bagi siapa saja yang melintasi jalan tanpa terkecuali, termasuk bagi anggota TNI AU.
"Pengamanan ini sebagai langkah antisipasi adanya kemungkinan ancaman-ancaman (teror) dari pihak yang tidak bertanggung jawab," tambah Rizwar.
Bahkan, jalan di dalam kawasan Lanud Rsn yang biasanya dapat dijadikan sebagai perlintasan masyarakat umum, dengan syarat melapor kepada petugas di pintu jaga, kali ini prosedurnya diperketat.
"Jalur ini sering menjadi jalur pintas masyarakat dari Pusat Kota Pekanbaru ke kawasan Arengka ataupun sebaliknya," lanjut Rizwar.
Menurut Rizwar, Lanud RSN memiliki alat utama sistem pertahanan utama (Alutsista) yang perlu mendapat pengaman dan dijaga.
"Pesawat Tempur Hawk 100/200 dan F16 merupakan Alutsista yang merupakan objek vital yang harus selalu dijaga," imbuh Rizwar.
Rizwar mengatakan, meski belum menyatakan siaga 1, Lanud RSN tetap melakukan langkah antisipatif tetap dilakukan. "Kami (TNI AU) melakukan langkah-langkah untuk memperketat keamanan sebagai langkah antisipasi," tutup Rizwar.