Imbau umat muslim hormati yang tak puasa, Menag malah dikecam
"Warung-warung tak perlu dipaksa tutup. Kita harus hormati hak mereka yang tak berkewajiban dan tak sedang berpuasa."
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan agar dalam bulan Ramadan ini setiap umat Islam bisa menghormati sesama yang tidak menjalankan puasa. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya pihak yang memaksa agar warung-warung ditutup selama berlangsungnya Bulan Ramadan.
Pernyataan ini diucapkannya melalui akun Twitter Lukman Hakim, @lukmansaifuddin, sebagai permintaan dari Agung Prasetyo Utomo, melalui akun twitternya @agungprasetyo_u untuk menutup warung-warung. Menurut Agung, warung-warung yang dibuka saat siang hari itu akan mengurangi nikmat puasa.
"Warung-warung tak perlu dipaksa tutup. Kita harus hormati juga hak mereka yang tak berkewajiban dan tak sedang berpuasa," tulis Lukman, Senin (8/6).
Lukman bersikukuh bahwasanya dengan membiarkan warung-warung tetap buka, akan memudahkan pemeluk agama lain. Islam harus menjadi agama yang toleran. Sejauh ini penutupan paksa terhadap warung-warung di bulan puasa merupakan tindakan sepihak yang dilakukan ormas berbau islami.
Bukan hanya itu, Lukman juga mengaku cuitan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan toleransi umat beragama. Menurutnya, umat Islam sebagai penduduk mayoritas di Indonesia sudah sepantasnya menghormati orang yang tidak berpuasa karena berbeda keyakinan.
Sayangnya, pernyataan Lukman memunculkan kontroversi di berbagai kalangan. Mereka menilai, tidak semua pernyataan yang diniatkan untuk kebaikan dimaknai baik oleh masyarakat.
Berikut komentar-komentar dari berbagai pihak mengenai pernyataan Lukman agar umat muslim menghormati sesama yang tidak berpuasa, seperti yang berhasil dihimpun merdeka.com, Sabtu (20/6).
Baca juga:
Pro kontra masyarakat tentang komentar Menag 'hormati yang tak puasa
Menghormati yang tak puasa, kenapa tidak?
MUI dukung Menteri Agama minta hormati yang tak puasa
Kisah Menag yang minta umat Islam hormati mereka yang tak puasa
-
Kapan Rizky Langit Ramadhan lahir? Lahir pada 3 Oktober 2006, Rizky Langit Ramadhan kini telah berusia 17 tahun.
-
Apa yang dirasakan saat Ramadan berakhir? Seiring dengan terbenamnya matahari di akhir Ramadan, kita merasakan campuran perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
-
Kapan Ramadhan di luar angkasa? Selama masa tinggalnya, umat Islam di Bumi akan merayakan bulan Ramadhan – waktu puasa, doa dan refleksi yang berlangsung dari malam tanggal 22 Maret hingga 21 April.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa saja acara yang diadakan oleh Kuningan City untuk memeriahkan Ramadan Kareem? Dengan tema "Ramadhan Kareem," Kuningan City mengundang pengunjung untuk menikmati momen berharga bersama keluarga dan orang terdekat dengan penuh keceriaan dan makna.
DPR minta Menag klarifikasi pernyataannya
Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Menteri Agama, Lukman Hakim untuk mengklarifikasi pernyataannya di Twitter mengenai kewajiban orang yang berpuasa untuk menghormati orang yang tidak berpuasa sekaligus tidak boleh memaksa rumah makan ditutup pada bulan Ramadan. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay menyebut pihaknya banyak menerima pengaduan masyarakat tentang kegelisahan mereka terhadap pernyataan tersebut. Sebagai seorang menteri, Lukman diminta memberikan pernyataan yang menyejukkan dan dapat dicontoh oleh umat.
"Kalau orang yang berpuasa dituntut menghormati yang tidak puasa, dikhawatirkan bisa melebar ke ranah lain seperti orang yang shalat diminta menghargai orang yang tidak shalat, orang yang berzakat diminta untuk menghargai yang tidak berzakat dan seterusnya," kata Saleh.
Saleh juga menyebut memang sebaiknya Lukman memberikan klarifikasi terhadap pernyataan tersebut. Sebab, tidak semua pernyataan yang diniatkan untuk kebaikan dimaknai baik oleh masyarakat.
"Apalagi isu seperti dinilai sangat sensitif terutama menjelang bulan suci Ramadan," tukasnya.
Pernyataan Menag dinilai ngawur
Ketua Umum Forum Dakwah Islamiah Jawa Timur, Ali Badri Zaini, imbauan Lukman tidak berlaku di Jawa Timur. Sebab menurutnya, aturan menghormati ibadah puasa itu, sudah berlaku sejak dari dulu. Dan baru oleh menteri agama aturan itu dibalik: Umat Islam yang berpuasa harus menghormati hak yang tidak berpuasa dengan membiarkan warung-warung makanan tetap buka.
"Saya baca di korban pagi tadi. Apa ndak salah menteri agama itu? Tidak ada ceritanya, yang mayoritas mengalah pada yang minoritas. Islam di Indonesia ini kan mayoritas, dan selalu melindungi yang minoritas," tegas salah satu tokoh masyarakat di Jawa Timur itu, Rabu (10/6).
Jika imbauan ini tetap diberlakukan, kata Ali Badri, sangat tidak fair. Sebab, Islam yang menjadi agama Rahmatan lil Alamin, selama ini menjadi pelindung serta menghormati ajaran lain yang minoritas.
"Kita lihat, saat perayaan Natal, umat Islam ikut membantu pengamanan gereja-gereja. Saya contohkan lagi. Di Bali, mayoritas beragama Hindu. Ketika Nyepi, umat Islam ikut menjaga dan menghormati dengan tidak bersuara keras, meski suara azan," keluh tokoh asal Madura tersebut.
Ali Badri yang juga salah satu pentolan ormas Islam di Jawa Timur, meminta penganut agama lain, bergantian menghormati kaum muslim. Namun, Ali Badri tetap mempersilakan para pemilik usaha makanan tetap beroperasi. Dengan catatan, tidak dibuka transparan.
Lukman diminta untuk segera minta maaf atas pernyataannya
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai pernyataan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin yang menyebut orang puasa harus menghormati orang yang tak berpuasa, dapat memancing kemarahan Umat Islam di tengah kondisi ekonomi yang semakin sulit seperti saat ini. Oleh karena itu, Lukman diminta segera minta maaf kepada umat Islam.
Wasekjen PKS Mahfudz Siddiq mengatakan, harusnya menteri pemerintahan Jokowi-JK tak perlu mengeluarkan pernyataan-pernyataan aneh di depan publik seperti yang dilakukan Lukman. Dia khawatir hal ini justru menambah hiruk pikuk kondisi Indonesia saat ini.
"Seperti pernyataan menteri agama yang meminta Umat Islam yang akan berpuasa untuk bertoleransi kepada masyarakat lain yang tidak berpuasa. Ini menurut saya di tengah kondisi ekonomi seperti saat ini, di mana masyarakat akan mudah marah, kurang bijak dan oleh karena itu ke depan hal-hal seperti ini sebaiknya dihindari," ujar Mahfudz saat dihubungi, Senin (15/6).
Dia pun mengingatkan dari 12 bulan dalam setahun, ada anggota masyarakat yang tidak berpuasa dalam 12 bulan itu dan ada yang harus melaksanakan puasa selama 1 bulan. Sehingga wajar saja, kata dia, jika yang tidak berpuasa justru lebih menghormati orang yang sedang berpuasa.
"Bukan malah sebaliknya seperti yang dinyatakan oleh menag," tegas dia.
Ketua Komisi I DPR ini mendesak agar Lukman segera meminta maaf kepada umat Islam di Indonesia. Meskipun dia berharap, pernyataan Lukman ini karena salah lidah saja.
"Kalau mencermati reaksi umat, mestinya Menag segera minta maaf, agar memasuki ramadhan, umat menjadi lapang dan tidak merasa marah. Mudah-mudahan itu hanya kesalahan lidah saja," tandasnya.