Doa Malam Tahun Baru Islam, Bisa Diamalkan pada 1 Muharram
Lantas seperti apa lafal bacaan doa malam tahun baru Islam?

Lantas seperti apa lafal bacaan doa malam tahun baru Islam?

Doa Malam Tahun Baru Islam, Bisa Diamalkan pada 1 Muharram
Doa malam tahun baru Islam 1 Muharram 1446 H bisa diamalkan umat Islam.
Diketahui, untuk tahun ini, tahun baru Islam jatuh pada 7 Juli 2024. Dengan membaca doa malam tahun baru Islam seorang muslim diharapkan akan senantiasa tetap dalam perlindungan Allah SWT.
Waktu pergantian dalam penanggalan kalender Hijriyah memang berbeda dengan tanggal kalender Masehi.
Untuk itu penting memahami dan mengamalkan doa malam tahun baru Islam.
Lantas seperti apa lafal bacaan doa malam tahun baru Islam? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut yang berhasil dilansir dari beragam sumber:

Doa Malam Tahun Baru Islam di Akhir dan Awal Tahun 1446 H
Saat waktu pergantian tahun baru penanggalan kalender Hijriyah, umat Islam dianjurkan membaca 2 doa yaitu doa akhir dan awal tahun. Ada pun bacaan yang bisa diamalkan sebagai berikut: Doa Akhir Tahun
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ
عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ
فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihi sanati mâ nahaitanî'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik. Fainnî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî'alaihits tsawâba, fa'as'aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm.
Artinya: "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu,
Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
Doa Awal Tahun
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ
العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ
زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Artinya: "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.
Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan".

Keutamaan Bulan Muharram
Dilapangkan Rezeki untuk Menafkahi Keluarga Bulan Muharram bisa dimanfaatkan untuk kaum muslim yang sedang memberi kelapangan untuk keluarga di hari Asyura. Di bulan ini, insya Allah, Allah akan melapangkan seluruh rezekinya.
Selain itu, umat Islam akan menganjurkan untuk tetap bersilaturahmi, menjenguk orang yang sedang sakit, mengusap kepala para yatim, memotong kuku, hingga bersedekah.
Bukan hanya itu, seluruh umat Islam disarankan untuk melakukan amalan-amalan baik lainnya di tanggal 10 Muharram.
Bulan Terjadinya Peristiwa Besar dan Agung
Bulan Muharram juga dianggap mulia utamanya pada hari Asyura. Sebab banyak sekali peristiwa agung untuk para Nabi yang terjadi di bulan ini, antara lain sebagai berikut:
- Diselamatkannya Nabi Ibrahim AS dari Raja Namrud yang mencoba membakar tubuh beliau
- Nabi Nuh AS dan kaumnya yang beriman diselamatkan dari kapal usai banjir bandang
- Taubat Nabi Adam AS diterima setelah sebelumnya sudah dikeluarkan dari surga
- Dikeluarkannya Nabi Yunus AS dari perut ikan nun atau ikan paus yang besar
- Laut merah dibelah untuk Nabi Musa AS dan Bani Israil, usai ditenggelamkannya Raja Fir’aun di dalam samudera
- Nabi Ayyub AS disembuhkan dari penyakit menjijikan
- Nabi Muhammad SAW diampuni atas kesalahan yang telah lewat dan yang akan datang
Bisa Menghapus Dosa Satu Tahun Lalu dengan Puasa Asyura
Di bulan Muharram ini, setiap umat Islam bisa melaksanakan puasa sunnah Asyura. Puasa ini menjadi amalan ibadah yang berguna menghapus dosa satu tahun lalu.
Hal tersebut disebutkan dalam hadist riwayat Abu Qatadah r.a yang berbunyi:
Rasulullah SAW pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab, "Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat," (H.R. Muslim).