Indonesia minta negara ASEAN bantu selesaikan masalah Rohingya
Indonesia mengaku tidak bisa menyelesaikan masalah kaum Rohingya seorang diri.
Direktur Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata Kementerian Luar Negeri, Andi Rachmantio mengatakan, masalah para pengungsi Rohingya ini tidak bisa diselesaikan secara sendirian. Sehingga menurut dia, Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri akan mengupayakan prinsip berbagi beban (burden sharing) dan tanggung jawab bersama (shared responsibility).
"Penyelesaian masalah tersebut perlu dilandaskan pada prinsip burden sharing dan shared responsibility," kata Andi saat diskusi di Jakarta, Jumat (22/5).
Menurut Andi, melalui prinsip itu, Indonesia juga perlu mempertimbangkan masalah kemanusiaan. Dia menyatakan, saat ini Indonesia telah bekerja sama atau menjalin hubungan trilateral bersama Malaysia, sebagai Ketua ASEAN dan Thailand dalam upaya menyelesaikan masalah tersebut.
"Thailand juga telah mengundang 17 negara, termasuk Indonesia, dan UNHCR, IOM, dan UNDOC, untuk menghadiri pertemuan khusus di Bangkok, 29 Mei mendatang," ucap Andi.