Prabowo Berencana Bawa 1.000 Warga Gaza Dirawat ke Indonesia hingga Tampung Anak-Anak di Pesantren
Prabowo menyusun sejumlah langkah untuk membantu penyelesaian kejahatan kemanusiaan di Palestina oleh invasi Israel.
Prabowo menyusun sejumlah langkah untuk membantu penyelesaian kejahatan kemanusiaan di Palestina oleh invasi Israel.
Prabowo Berencana Bawa 1.000 Warga Gaza Dirawat ke Indonesia hingga Tampung Anak-Anak di Pesantren
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan Indonesia menyusun sejumlah langkah untuk membantu penyelesaian kejahatan kemanusiaan di Palestina oleh invasi Israel. Salah satunya Indonesia bersedia untuk melakukan evakuasi terhadap 1.000 pasien untuk dirawat di rumah sakit Indonesia.
“Disusunlah langkah-langkah untuk mengatur bantuan dan Indonesia sudah umumkan, kita siap mengevakuasi 1.000 pasien untuk dirawat di Indonesia dan begitu (mereka) sembuh akan dikembalikan ke Gaza, atau begitu situasi normal,” kata Prabowo melalui siaran pers diterima, Jumat (14/6).
Selain bantuan kesehatan, Prabowo juga mengungkapkan ada inisiatif untuk bantuan kepada anak-anak Palestina yang menjadi korban perang ke sejumlah pesantren di Jawa Timur. Prabowo mengatakan, inisiatif itu muncul dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"Saya juga tawarkan atas inisiatif Ibu Khofifah Gubernur Jawa Timur dan juga tokoh-tokoh, pimpinan ponpes, siap menampung yatim piatu anak-anak yang kena trauma," ungkap Prabowo.
Prabowo meyakini, bantuan Indonesia adalah bagian dari upaya memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina sekaligus mendukung perdamaian abadi di wilayah tersebut.
“Pemerintah sedang mendorong langkah-langkah bersama berbagai pihak, agar Indonesia dapat mengirim tenaga medis untuk mengoperasikan RS lapangan di kawasan Gaza,” Prabowo menandasi.
Sebelumnya diketahui, Prabowo Subianto baru saja melakukan kunjungan kerja mewakili Presiden Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ‘Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza’ di Yordania.
Sejumlah petinggi negara hadir untuk memberikan konsennya terhadap Palestina, seperti Raja Yordania; Presiden Mesir; Sekjen PBB, Presiden Palestina, Perdana Menteri Spanyol, Slovenia, Maroko, Lebanon, Presiden Rwanda.
Kemudian hadir juga Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony John Blinken; Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi Muhammad bin Salman (MBS) bin Abdulaziz Al Saud.