Indonesia Terima Bantuan 150 Ventilator dari New York Amerika Serikat
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyampaikan terima kasih kepada pemerintah New York. Erick menyebut, masyarakat Indonesia sedang membutuhkan ventilator dalam menangani Covid-19.
Pemerintah Indonesia menerima bantuan 150 ventilator dan alat kesehatan lainnya dari New York, Amerika Serikat. Bantuan tersebut dibawa menggunakan pesawat Citilink dari Amerika Serikat.
Duta Besar Amerika Serikat, Sung Kim, mengatakan bantuan ini diberikan untuk menyelamatkan nyawa masyarakat Indonesia yang terpapar Covid-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Saya ingin mengucapkan apresiasi kepada Menteri Erick Thohir atas inisiatif dan kepemimpinan beliau yang mewakili rakyat Indonesia. Berkat upaya beliau, Kota New York terinspirasi untuk menyumbangkan 150 ventilator untuk membantu menyelamatkan dan memulihkan lebih banyak orang dari Covid-19," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/8).
Kim menyebut, melawan pandemi Covid-19 membutuhkan kerja sama dan bantuan internasional. Bantuan 150 ventilator dan alat kesehatan ini merupakan bentuk dukungan dan kemitraan Amerika Serikat terhadap Indonesia dalam menghadapi wabah SARS-CoV-2 itu.
"Hadiah hari ini datang langsung dari masyarakat di kota terbesar di Amerika Serikat yang menegaskan pesan utama bahwa kemitraan Amerika Serikat dengan Indonesia adalah upaya dari seluruh rakyat Amerika," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyampaikan terima kasih kepada pemerintah New York. Erick menyebut, masyarakat Indonesia sedang membutuhkan ventilator dalam menangani Covid-19.
"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah Amerika yang terus memberikan perhatian kepada NKRI. Dan saya rasa, persahabatan kedua negara adalah persahabatan yang tulus dan bisa saling membangun, apalagi kedua negara didasari oleh filosofi yang sama yaitu negara yang demokrasi," katanya.
Baca juga:
Hari Kemerdekaan RI, Satgas Beberkan Kilas Balik Pandemi Covid-19 Menyerang Tanah Air
Satgas Ungkap Tiga Modal Utama Indonesia Merdeka dari Pandemi Covid-19
Ibas Ajak Masyarakat Tersenyum Meski Tengah Kesulitan Akibat Pandemi
Menkominfo Ajak Masyarakat Bantu Pengendalian Pandemi Lewat Aplikasi PeduliLindungi
Angka Kasus Aktif Corona Turun 53 Persen, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada