Indonesia Turunkan Pemain Muda pada AVC Challenge Cup 2024 di Bahrain
PBVSI mengirimkan pemain-pemain muda untuk mengikuti ajang Asian Volleyball Championship (AVC) Challenge Cup 2024 di Bahrain pada 2-9 Juni.
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), mengirimkan pemain-pemain muda untuk mengikuti ajang Asian Volleyball Championship (AVC) Challenge Cup 2024 di Bahrain pada 2-9 Juni.
- Rapor Pemain Indonesia dalam Pertandingan Melawan Bahrain, Nilainya Ada yang Mengejutkan
- 4 Pemain Kunci Bahrain yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
- Pelatih Bahrain Akui Indonesia Bukan Lawan Mudah, Banyak Diisi Pemain Internasional
- Tiga Pemain Muda yang Layak Dipertimbangkan untuk Memperkuat Timnas Indonesia dalam Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Indonesia Turunkan Pemain Muda pada AVC Challenge Cup 2024 di Bahrain
Sebelum berangkat ke Bahrain, para pemain mendapat pengarahan langsung dari Ketua Umum PBVSI Komjen Pol (Purn) Imam Sudjarwo di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Kamis (30/05).
Imam menjelaskan, tim yang diturunkan dalam turnamen bola voli antarnegara Asia itu adalah tim yang akan berlaga pada AVC U-20 tahun 2024 di Surabaya.
"AVC Challenge Cup di Bahrain ini event senior tapi kami berangkatkan tim U-20 yang sudah berlatih di ProLiga dengan nama tim Jakarta Garuda Jaya. Sasaran utama kita adala AVC U-20 di Surabaya," jelas Imam.
Menurut Imam, dengan menurunkan pemain muda juga sebagai upaya regenerasi atlet bola voli di Indonesia. Selain itu, ajang AVC Challenge Cup 2024 juga bentrok dengan gelaran ProLiga Indonesia.
"Pemberitahuan adanya AVC itu agak terlambat saat ProLiga sudah bergulir," jelas Imam.
"Jadi kami juga tidak memiliki banyak pilihan pemain karena yang senior tidak dilepas oleh klubnya," imbuhnya
Imam juga memotivasi atlet yang akan terbang ke Bahrain untuk tidak perlu takut terhadap lawan yang lebih senior dan berpengalaman. Indonesia sendiri tergabung dalam Grup C bersama Korea Selatan dan Qatar.
Meski tidak mudah, Imam yakin pemain muda Indonesia mampu berbicara banyak pada turnamen itu. "Yang penting kerahkan semua kemampuan. Jangan takut kalah. Soal hasil, itu kuasa Tuhan. Tapi kita harus berikan yang terbaik sesuai kemampuan," tegas Imam.