Indun nekat panjat atap rumah untuk padamkan kebakaran
Kobaran api malah kian membesar dan merambat ke rumah lainnya.
Sebanyak tujuh rumah warga di perkampungan padat penduduk Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang Jawa Tengah, ludes terbakar, pada Sabtu (19/10). Kebakaran yang menghanguskan rumah-rumah warga tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB sore tadi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kebakaran tujuh rumah warga terjadi di RT 07/RW VII Kampung Gandekan. Saat itu, warga tidak mengetahui persis penyebab kebakaran. Pasalnya, sebelumnya listrik di rumah warga sempat padam.
"Habis itu, tahu-tahu ada yang teriak rumah saya terbakar," kata salah seorang korban, Indun Gandasari.
Perempuan berusia 30 tahun itu lantas melanjutkan, kobaran api yang cepat membesar sulit dipadamkan oleh warga yang melihat hal itu. Sesaat sebelum rumahnya terbakar, dia mengaku masih menyempatkan diri memasak di dapur pukul 15.30 WIB.
"Mereka (tetangga) hanya bilang, kalau listrik rumah mati lalu tiba-tiba rumah saya terbakar," urainya.
Dia yang panik lantas berusaha memanjat atap rumahnya dibantu warga untuk memadamkan api. Meski demikian, kobaran api malah kian membesar dan merambat ke rumah lainnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Operasional dan Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Sumarsono, menyebut, kebakaran di rumah warga Kampung Gandekan masih sulit dipadamkan karena rumahnya saling berhimpitan.
Tak ayal, mobil pemadam kebakaran sulit masuk ke lokasi kejadian. Saat ini, petugasnya masih berusaha memadamkan api di lokasi kejadian.