Ingatkan Said Aqil, Wapres JK Sebut Hukum Agama Tidak Hanya Dari NU
Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj harus klarifikasi terkait pernyataan yang menyatakan imam masjid harus dari NU. Dia menjelaskan hukum agama tidak hanya dari NU saja.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj harus klarifikasi terkait pernyataan yang menyatakan imam masjid harus dari NU. Dia menjelaskan hukum agama tidak hanya dari NU saja.
"Ya tentu harus diklarifikasi. Saya yakin beliau arif untuk mengklarifikasi bahwa dalam hukum agama tidak terbatas hanya dari NU contohnya, tapi yang lain juga," katanya di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (29/1).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
Dalam hukum Islam, dia menjelaskan, dikatakan seorang khotib karena memiliki kemampuan. Bukan dari mana organisasi atau suatu instansi.
"Jadi kalau disebut bahwa imam yang punya kompeten ya silakan tapi tidak dalam garis organisasi-organisasi apapun. Di Indonesia kan begitu banyak organisasi dan organisasi yang anggota itu tentu memiliki kemampuan yang baik," jelas politisi senior Golkar ini.
Sebelumnya Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, turut hadir dalam acara hari jadi Muslimat NU ke 73 di Gelora Bung Karno,Jakarta. Dia menuturkan, baik NU secara keseluruhan maupun Muslimat mempunyai peran di tengah-tengah masyarakat.
Dengan gaya khasnya yang selalu mengundang tawa, dia menegaskan, salah satunya yang dipegang adalah di bidang agama. Menurutnya, jika tak dipegang NU, menjadi tidak pas.
"Peran agama, harus kita pegang. Misalnya, Imam masjid, khatib-khatib, KUA-KUA, Kantor Urusan Agama, harus dari NU. Kalau dipegang selain NU, salah semua," ucap Said Aqil di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/1).
Dia juga menuturkan, saat ini juga harus banyak peran yang dimainkan oleh NU. Baik itu di bidang ekonomi, budaya, sampai masalah kesehatan. Termasuk soal akhlak.
"Agar apa? Agar kita berperan di tengah-tengah masyarakat," jelas Said Aqil.
Baca juga:
Sekjen PPP Bilang Pidato Said Aqil Hanya Humor, Biar Menarik dan Menyentak
Penjelasan Said Aqil Soal Imam dan Khatib Selain dari NU Salah Semua
Waketum PAN Nilai Ucapan Said Aqil Picu Pecah Bela Umat Islam
Saiq Aqil Sebut NU 2019 Harus Menang, Khofifah Bilang Itu Buat Ma'ruf Amin
Said Aqil: Imam Masjid, Khatib, KUA Harus Dari NU, Kalau Tidak Salah Semua