Ini aksi-aksi Kapolda NTB yang menuai pujian dari netizen
Sejak diangkat jadi kapolda NTB, Umar Septono banyak menuai pujian terutama di dunia maya.
Sejak Jumat yang lalu (12/6) Brigjen Pol Umar Septono diangkat menjadi Kapolda NTB menggantikan Brigjen Pol Drs Srijono. Umar Septono diangkat menjadi Kapolda NTB sesuai TR Kapolri Jenderal Polisi Badruddin Haiti tertanggal, 6 Juni 2015.
Pria, 53 tahun kelahiran Purbalingga Jawa Tengah ini, sebelumnya menduduki jabatan sebagai Karo Bin Ops Sops Mabes Polri. Sementara itu, pejabat lama Brigjen Pol Srijono selanjutnya menempati tugas baru Kepala Biro Jianbang Lemdikpol Mabes Polri.
Sejak diangkat jadi kapolda NTB, Umar Septono banyak menuai pujian terutama di dunia maya. Hal ini karena aksi-aksi yang dilakukan jenderal bintang dua ini.
Berikut aksi-aksi yang bikin netizen banyak memuji Kapolda NTB ini:
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
Jadi Kapolda, Irjen Umar jadi pelayan bukan minta dilayani
Riuh tepuk tangan mengiringi pernyataan Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono saat apel perdananya di lapangan Gajah Mada Polda NTB Rabu (17/6) pagi. Umar mengatakan bahwa kehadirannya di NTB sebagai pelayan masyarakat dan bukan untuk dilayani.
Menurut Umar, hanya satu kebetulan Tuhan memberikan amanah sebagai Kapolda di NTB. Padahal menurutnya banyak jenderal yang lebih pintar dan hebat darinya.
"Saya hadir di sini bukan untuk dilayani, saya pelayan saudara sekalian. Kita semua adalah pemimpin atau khalifah, saya hadir di sini sama dengan saudara-saudara sekalian," ujar Umar seperti dikutip merdeka.com dari info Polda NTB. Kutipan dirinya ini pun segera menuai banyak pujian di dunia maya.
Kapolda minta kursi Kapolres Bima diisi paku
Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono memimpin langsung serah terima Kapolres Bima Kota dari AKBP Andri Syahril kepada AKBP A Nurman Ismail. Sertijab itu dilakukan pada Selasa (22/6) lalu di halaman Polres Bima Kota.
Acara yang berlangsung sederhana ini merupakan acara serah terima pertama yang dilaksanakan di Polres setempat karena biasanya acara sertijab dilaksanakan di Mapolda NTB.
Dikutip dari situs Humas Polda NTB, Rabu (1/7) dalam acara ini, Kapolda NTB, berpesan kepada kapolres yang baru agar kursi Kapolres harus diisi paku. Hal ini dimaksudkan agar Kapolres tidak terlalu nyaman untuk duduk berdiam di kantornya namun lebih sering lagi untuk terjun ke masyarakat.
Upacara kenaikan pangkat, Kapolda minta anggota pandai bersyukur
Pada upacara korp rapor kenaikan pangkat hari ini Selasa (30/6) kemarin di lapangan Gajah Mada, Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono berpesan kepada seluruh peserta upacara terutama anggota yang naik pangkat kali ini untuk lebih pandai bersukur.
Menurut Umar, implementasi syukur itu ada dua, yaitu kepada Tuhan dengan meningkatkan kualitas ibadah, terlepas agama apapun yang dianut. "Kalau ibadah rekan-rekan masih sama seperti yang kemarin berarti pangkat itu salah tempat," ujar Kapolda.
Selanjutnya dijelaskan jenderal bintang satu itu bahwa, selain kepada Tuhan, implementasi syukur juga harus ditunjukkan dalam kehidupan bermasyarakat. "Tunjukkan bahwa dengan kenaikan pangkat anda, ada perubahan kinerja menjadi lebih baik." ungkapnya.
"Masyarakat tidak pernah melihat pangkat, jabatan yang di sandang, tapi tunjukkanlah prilaku sebagai insan Polri ketika kita berada di tengah masyarakat" imbuhnya.
"Selamat bertugas, semoga dengan kenaikan pangkat ini ada rahmat dan hidayah untuk kita sekalian, baik kesatuan, pribadi dan keluarga juga masyarakat," tutupnya.
Kapolda sebut tukang sapu sebagai teladan bagi anggotanya
Kapolda NTB Brigjen Pol Drs Umar Septono mendapat pujian dari banyak netizen. Hal ini setelah foto dirinya bersama seorang tukang sapu beredar di Facebook.
Hal ini bermula ketika seorang tukang sapu yang telah mengabdi lama membersihkan markas komando dihadirkan secara khusus oleh Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono saat apel Senin pagi kemarin (29/6) di lapangan Gajah Mada Polda NTB.
Hal ini tentu ini merupakan pemandangan tak wajar di lapangan tersebut karena di depan lapangan pada saat apel biasanya hanya para pejabat utama dan perwira menengah ke atas. Namun kali ini ada tukang sapu berdiri dengan sapunya persis di samping Kapolda NTB saat memberi arahan.
Kapolda sengaja menghadirkan tukang sapu sebagai contoh tauladan untuk yang lain.
"Di mata dunia tukang sapu mungkin adalah strata terendah, tapi di mata Tuhan beliau ini lebih tinggi dari saya, bahkan mungkin dari kalian semua" ungkap Kapolda seperti dikutip dari laman Facebook Polda NTB yang dikutip merdeka.com, Selasa (30/6).
Dilanjutkan oleh Umar Septono bahwa hanya dengan gaji Rp 500 ribu per bulan, tukang sapu tersebut sejak pukul 4.30 WITA sudah ada di Mapolda. "Walau pun rekan-rekan sebar sampah, dia diam saja. Apa kita tidak malu seperti itu? bahkan kita telah menzolimi beliau," imbuh Kapolda.
Di akhir arahannya Kapolda berharap agar semua anggotanya menyadari bahwa tugas yang diemban adalah titipan Tuhan dan sebagai lahan ibadah yang sangat luas sebagai bekal di dunia dan akhirat.
Akibat postingan ini pun Kapolda NTB kemudian menuai banyak pujian dari netizen. Postingan tersebut langsung disukai 3.198 pengguna Facebook dan dishare 405 akun.
"Salam hormat buat bpk kapolda ntb Brigjen Pol Drs Umar Septono SH,MH selamat bertugas pak smg menjadi pemimpin yg amanah," tulis akun Oka Bird Farm.
"Subhanallah..,, msh ada juga pejabat berhti muLia,, semg itu bs mnjd cntoh juga buat orng2 besar yg lain nyA,, bs lbh menghrgai orng2 klngn bwah,alhmdullh," tulis Nitha Baharun Butik.
Lebih dari 500 pengguna Facebook memberikan komentar positif terkait foto tersebut. Mereka sebagian besar memberikan pujian kepada Kapolda.