Ini Jalur Alternatif untuk Pemudik yang Pulang Kampung ke Semarang
Satlantas Polres Kudus bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai menyiapkan jalur alternatif untuk menyambut arus mudik pada Idul Fitri (Lebaran) 1444 Hijriah dengan menambah rambu penunjuk untuk memudahkan pemudik.
Satlantas Polres Kudus bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai menyiapkan jalur alternatif untuk menyambut arus mudik pada Idul Fitri (Lebaran) 1444 Hijriah dengan menambah rambu penunjuk untuk memudahkan pemudik.
"Untuk jalur alternatif yang disiapkan dari arah Kabupaten Pati menuju Semarang sudah tersedia rambu penunjuk jalan. Termasuk nantinya di setiap titik jalur juga disediakan rambu penunjuk agar pemudik tidak kebingungan melintasinya," kata Kasat Lantas Polres Kudus AKP Ivan Prabowo di Kudus, Selasa (11/4).
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa itu Musala Apung Bahrur Surur? Dilansir dari kanal Instagram @demakharini pada Jumat (5/10), Musala Apung Bahrur Surur terletak di Kapal Mati, Menco, Wedung, Demak. Musala itu dibangun dengan biaya swadaya warga dan bantuan pemerintah. Pada 23 Agustus 2022, operasional musala itu diresmikan langsung oleh Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks tentang Budi Arie mundur? Di media sosial beredar jika Budi Arie resmi mundur dari jabatan sebagai Menkominfo, pada 1 Juli 2024. Narasi tersertakan video yang menampilkan Budi Arie sedang berjalan mundur.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lulus dari Akpol? Perjuangannya berbuah manis saat ia lulus dari Akpol pada tahun 2021.
Sebelumnya, kata dia, di jalur tersebut sudah terpasang rambu jalur alternatif tetapi masih kurang, sehingga dilakukan penambahan pemasangan rambu jalur alternatif baik menuju Semarang atau Pati.
Hal itu, sebagai langkah antisipasi jika terdapat beberapa titik rawan kemacetan. Di antaranya di simpang tiga Bulung di Jalan Kudus-Pati, kemudian simpang empat Kerawang di Jalan Kudus-Pati.
Ia menjelaskan bahwa jalur alternatif yang disediakan hanya untuk kendaraan pribadi, sedangkan kendaraan berukuran besar tetap harus melalui jalur utama.
Untuk jalur alternatif dari arah Pati dilewatkan melalui simpang tiga Terban ke kiri menuju Pladen, Bulungcangkring, Sadang, Hadiwarno hingga perempatan Jepang, kemudian menuju Jalan Lingkar Kudus untuk melanjutkan ke Semarang.
Sementara untuk mengantisipasi potensi kemacetan di kawasan tradisi Bulusan, arus lalu-lintas di tempat itu nantinya akan dipantau dari Pos Lebaran di Krawang.
"Jika nanti tradisi Bulusan memicu kemacetan pada arus balik Lebaran, akan kami turunkan petugas untuk mengurai kemacetan," demikian Ivan Prabowo.
(mdk/ded)