Ini janji Ridwan Kamil untuk PSK dan mucikari Saritem

Untuk warga yang masuk dalam kategori miskin, bantuan lain akan diberikan mulai dari pendidikan gratis hingga kesehatan.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjanjikan modal usaha untuk para pekerja seks komersial (PSK) dan mucikari di eks lokalisasi Saritem. Emil, sapaan akrabnya, menyebut nilai jual Bandung adalah berdagang.

Pria berkaca mata itu kemudian meminta warga untuk merundingkan bisnis apa yang bakal dilakoni. Pemkot Bandung menurutnya akan memberi modal mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 30 juta.

"Coba susun dalam tujuh hari ini, mau bisnis apa, modal akan disiapkan kami lihat tergantung usahanya apa," kata Emil dalam dialog bersama warga Saritem, Jumat (29/5).

Menurutnya, Pemkot Bandung akan memprioritaskan dulu warganya yang ber-KTP Bandung. Selebihnya baru akan ada penilaian untuk mendapatkan bantuan. Yang pasti Saritem tidak balik lagi menjadi praktik prostitusi.

"Nanti saya prioritaskan bapak-ibu untuk dapat bantuan karena kita ada program itu," terangnya.

Tapi dia meminta komitmen warga untuk tidak lagi bisnis lendir. Dia mengaku, akan berkomitmen memantau aktivitas Saritem yang sebenarnya sudah ditutup sejak 2007 lalu. "Saya akan komitmen tidak akan meninggalkan bapak-ibu. Saya akan rutin memantau."

"Sekarang bolanya ada di masyarakat. Sok, silakan kumpul," lanjut pria lulusan arsitek ITB tersebut.

Untuk warga yang masuk dalam kategori miskin, bantuan lain akan diberikan mulai dari pendidikan gratis hingga kesehatan. Kesehatan akan dicover BPJS seperti yang dicanangkan pemerintah pusat. "Mudah-mudahan ini semua jadi solusi," jelasnya.

Dia berharap, pada bulan Ramadan geliat Saritem sebagai prostitusi sudah tidak ada.