Ini kata Sandiaga soal Prabowo, SBY dan Megawati turun gunung di DKI
Ini kata Sandiaga soal Prabowo, SBY dan Megawati turun gunung di DKI. Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, dari awal mencalonkan sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, ia dan Anies Baswedan berkomitmen untuk menyelesaikan masa jabatan selama lima tahun apabila terpilih.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno melakukan diskusi politik dengan Peneliti Politik dan Ekonomi Indonesia, Jeremy Mulholland di Posko Melawai, Jakarta, Selasa (28/3). Jeremy yang berasal dari La Trobe University itu bertanya ke Sandiaga Uno tentang keterlibatan ketiga tokoh politik dalam Pilkada DKI Jakarta.
Jeremy yang berkewarganegaraan Australia itu bertanya tentang peran dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Jeremy mengatakan lewat turun gunungnya ketiga Ketua Umum partai tersebut membuktikan bahwa Pilkada DKI Jakarta memiliki intensitas persaingan yang sangat tinggi.
"Saya mengamati ada tiga besar tokoh politik, Megawati, SBY, Prabowo, ini pasti menyebabkan meningkatnya intensitas persaingan di Jakarta, bagaimana anda melihat persaingan ini?" tanya Jeremy ke Sandiaga.
Mendengar pertanyaan tersebut, Sandiaga menjawab turun gunungnya ketiga umum partai politik itu merupakan hal yang wajar. Dia mengatakan, menjadi kewajiban bagi setiap petinggi partai politik untuk ikut terjun memenangkan calon yang diusung.
"Ini merupakan realita dan konsekuensi petinggi partai politik," katanya.
Sandi yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS ini lantas menceritakan alasan Tim Pemenangan meminta Prabowo Subianto turun gunung. Dia menilai sosok Prabowo dapat menjadi media bagi dirinya dan Anies Baswedan untuk menyampaikan program yang ditawarkan ke warga Jakarta khususnya dalam rangka menekan kesenjangan.
"Saat beliau datang dan meyakinkan pemilih, bisa mempersempit kesenjangan sosial," katanya.
Selain itu, Jeremy lalu bertanya ke Sandi apakah Pilkada DKI merupakan batu loncatan untuk menapaki Pilpres 2019. Sandi lantas menjawab bahwa dirinya dan Anies Baswedan tak memiliki niatan untuk maju dalam Pilpres.
Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, dari awal mencalonkan sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, ia dan Anies Baswedan berkomitmen untuk menyelesaikan masa jabatan selama lima tahun apabila terpilih.
"Saya yakin warga percaya pada pesan kami, bahwa kami ingin membenahi Jakarta. Kami tidak tertarik dengan politik nasional," tegas Sandi.
Jeremy lalu bertanya apa cita-cita Sandi untuk Jakarta dan untuk Indonesia. Sandi lalu menjawab ingin agar Indonesia dapat adil, makmur dan sejahtera. Sebab itu, saat terjun ke Pilkada DKI, Sandi membuat program OKE OCE yang menurutnya dapat mengatasi kesenjangan dengan membuka lapangan pekerjaan khususnya bagi warga kelas menengah ke bawah.