PDIP Klaim Jokowi Masih Dukung Ganjar, TKN Prabowo: 2 Bulan Ini Kelihatan Siapa yang Serang Presiden
Nusron mengatakan, komitmen melanjutkan kebijakan Jokowi itu terlihat dari visi-misi dan program yang diusung oleh Prabowo-Gibran.
Nusron mengatakan, komitmen melanjutkan kebijakan Jokowi itu terlihat dari visi-misi dan program yang diusung oleh Prabowo-Gibran.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal Prabowo bukanlah Jokowi.
Menurut dia, selama ini tim Prabowo-Gibran tidak pernah menyebut Prabowo sebagai Jokowi. Namun, dia memastikan bahwa Capres Prabowo Subianto berkomitmen meneruskan kebijakan dan program Presiden Jokowi.
"Tidak hanya Pak Prabowo. Pak Anies dan Pak Ganjar juga bukan Pak Jokowi. Karena tidak mungkin ada Jokowi Kembar. Tapi bisa dipastikan bahwa Pak Prabowo adalah penerus Pak Jokowi, satu-satunya Paslon yang berkomitmen melanjutkan kebijakan dan program Pak Presiden Jokowi.” kata dia dalam keterangan tertulis dikutip Sabtu (16/12).
Nusron mengatakan, komitmen melanjutkan kebijakan Jokowi itu terlihat dari visi-misi dan program yang diusung oleh Prabowo-Gibran.
“Kita berkomitmen melanjutkan semua program yang bermanfaat bagi masyarakat, mulai dari KIS, KIP, KIP Kuliah, Program PKH, Bantuan Sosial, semua akan dilanjutkan dan ditingkatkan. Ini kemudian ditambah dengan Program Makan Siang dan Susu Gratis serta Bantuan Gizi.” jelasnya.
Terkait pernyataan Hasto soal Jokowi di belakang Ganjar, Nusron menjelaskan bahwa Ganjar dan Presiden Jokowi sangat berbeda. Sebab, Jokowi sebagai presiden menolak menjadi petugas partai.
“Sudah pasti beda antara Mas Ganjar dengan Pak Pak Jokowi. Karena Pak Jokowi menjabat presiden tidak bersedia menjadi petugas partai. Sementara Mas Ganjar baru dicalonkan sudah menyatakan diri siap jadi petugas partai. Mungkin itu juga sebabnya Pak Jokowi mendorong Prabowo-Gibran, karena tak cocok dengan konsep Presiden dijadikan alat dan petugas partai politik.” terangnya.
Meski demikian, Nusron menyatakan sah-sah saja jika Sekjen PDI Perjuangan mengklaim dukungan Jokowi terhadap Ganjar.
“Silakan saja kalau Pak Hasto mau klaim bahwa Pak Jokowi di belakang Mas Ganjar. Tapi di sini (Prabowo Gibran) jelas adalah fakta, bukan klaim. Itu terlihat dari visi, misi, dan program. Apalagi kita di sini bersama Mas Gibran.” ucap dia.
Nusron mengimbau klaim-klaim disudahi karena masyarakat yang bersimpati terhadap Jokowi sudah cerdas menilai siapa yang direstui oleh Presiden Joko Widodo.
“Dalam peristiwa hampir dua bulan ini sudah kelihatan. Siapa yang tegak lurus, dan siapa yang justru menyudutkan dan tak henti-hentinya menyerang Pak Jokowi. Masyarakat sudah cerdas.” tanda dia.
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya