Sekjen PDIP: Koalisi Ganjar-Mahfud Solid Meski Ada Upaya Memecah Belah
Menurut Hasto, ada yang melakukan politik Divide et impera, bahkan dengan praktek-praktek politik uang.
Hasto mengklaim, TPN Ganjar-Mahfud tidak akan memakai cara memecah belah dan terus turun ke rakyat.
-
Bagaimana cara PDIP memastikan kemenangan Ganjar-Mahfud? 'Dukungan terhadap Bapak Ganjar dan Prof Mahfud Md sebagai pemimpin yang sangat lengkap. Memiliki komitmen bagi daya unggul Indonesia anti korupsi, ini benar-benar dipahami oleh masyarakat Bali. Sehingga konsolidasi ini dilakukan untuk memastikan kemenangan yang semakin besar untuk Ganjar dan Mahfud Md,' kata Hasto.
-
Mengapa PDIP yakin Ganjar-Mahfud akan menang? 'Dukungan terhadap Bapak Ganjar dan Prof Mahfud Md sebagai pemimpin yang sangat lengkap. Memiliki komitmen bagi daya unggul Indonesia anti korupsi, ini benar-benar dipahami oleh masyarakat Bali. Sehingga konsolidasi ini dilakukan untuk memastikan kemenangan yang semakin besar untuk Ganjar dan Mahfud Md,' kata Hasto.
-
Bagaimana Gibran merespon pernyataan Hasto tentang pengambilalihan PDIP? 'Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu,' ungkapnya.Saat diminta wartawan untuk menanggapi pernyataan Hasto yang menyatakan dirinya sempat menolak menjadi cawapres di depan Megawati, Gibran hanya tersenyum. Ia pun lebih mengajak Hasto dan masyarakat berpikir positif saat bulan puasa.
-
Siapa yang mendukung Ganjar-Mahfud? 'Pak Ganjar dan Mahfud Md mengingat pentingnya perlindungan dan kepastian hukum bagi para wirausaha baru,' ujar Roby.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Kapan sidang sengketa Pilpres Ganjar-Mahfud? Hal itu tercantum dalam petitum permohonan sengketa Pilpres 2024 yang dibacakan dalam sidang perdana permohonan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (27/3).
Sekjen PDIP: Koalisi Ganjar-Mahfud Solid Meski Ada Upaya Memecah Belah
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Hasto Kristiyanto memastikan, partai koalisi pengusung paslon 3 Ganjar-Mahfud sangat solid. Meskipun, Hasto menyebut, ada upaya dari tim pemenangan Prabowo Subianto atau Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran untuk memecah belah kesolidan itu.
"Kalau empat partai politik sangat solid. Meskipun ada pihak-pihak, terutama dari tim pemenangan 08 itu yang mencoba untuk melakukan berbagai skenario untuk membelah, melakukan politik Divide et impera, bahkan dengan praktek-praktek politik uang," kata Hasto di Djakarta Theater, Sabtu (30/12).
Sekjen PDIP ini menilai, upaya memecah belah itu menunjukkan ada kekhawatiran dari tim pemenangan Prabowo-Gibran. Hasto mengklaim, TPN Ganjar-Mahfud tidak akan memakai cara memecah belah dan terus turun ke rakyat.
"Tetapi ini menunjukan adanya kekhawatiran, maka dengan konsolidasi ini semua tim pemenangan nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk berperilaku sebaliknya," katanya.
"Kita harus simpatik, kita harus banyak senyum, turun ke bawah dengan penuh optimisme," ujarnya.
Sejumlah kader PPP yang mengatasnamakan Pejuang PPP mendeklarasikan dukungan kepada paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilprea 2024.
Koordinator Nasional Pejuang PPP Witjaksono, membacakan langsung deklarasi dukungan tersebut.
Witjaksono yang juga Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP ini mengaku masih aktif di pengurus pusat partai. Dia juga sudah berkomunikasi soal dukungan ini kepada Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy atau Rommy.
"Saya di DPP, saya wakil ketua majelis pertimbangan. Sampun, sampun (sudah berkomunikasi dengan Rommy)," kata Witjaksono.
Menurutnya, deklarasi tersebut dilakukan setelah muncul banyaknya aspirasi dari bawah terkait dukungan kepada paslon nomor urut 2. Menurutnya, ada sebanyak 300 peserta dalam deklarasi Prabowo-Gibran itu yang di antaranya adalah kader dan caleg PPP.
"Sekitar 300-an (orang yang hadir. Lebih dari separuhnya (kader PPP). Sekitar 30-an (caleg dari PPP)," ujar dia.
Mengenai deklarasi ini, Witjaksono siap disanksi oleh PPP. Menurutnya visi misi yang dibawa Prabowo lebih baik untuk Indonesia.
"Kita insyaallah berniat baik. Jadi apa pun yang terjadi, kita siap menerima sanksi dari partai tapi insyaallah tenaga kita ini lillahitaala untuk mendukung pasangan nomor 2. Saya siap menerima sanksi, saya nggak masalah," pungkasnya.