Hasto PDIP Respons Gibran Ingin Rangkul Paslon 01 dan 03: Itu Rangkulan Kekuasaan, Kami Pilih Rakyat
Menurut Hasto, Gibran hanya berusaha merangkul kekuasaan bukan merangkul rakyat.
Hasto menegaskan pemilu belum selesai.
Hasto PDIP Respons Gibran Ingin Rangkul Paslon 01 dan 03: Itu Rangkulan Kekuasaan, Kami Pilih Rakyat
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, menanggapi pernyataan Gibran Rakabuming Raka yang ingin merangkul semua pihak. Menurutnya, Gibran hanya berusaha merangkul kekuasaan bukan merangkul rakyat.
"Itu rangkulan kekuasaan, tapi kan juga ada rangkulan rakyat. Kami memilih rangkulan rakyat," ujar Hasto dikutip Jumat, (23/3).
Hasto menegaskan pemilu belum selesai. Dia memastikan pihak Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Maka terhadap hasil yang diumumkan KPU tadi malam, sikap dari partai politik pengusung Pak Ganjar-Mahfud menegaskan bahwa proses pemilu belum selesai," kata Hasto.
Reaksi Ganjar Usai Gibran Mau Rangkul 01 dan 03
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, angkat bicara soal rencana cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming merangkul merangkul semua paslon. Menurut Ganjar, semua paslon selama ini berteman baik.
"Kalau soal rangkul-rangkulan kita ini berteman semua. Para kandidat ini anak-anak bangsa,"
kata Ganjar, Kamis (21/3).
merdeka.com
Menurut Ganjar, dalam kompetisi pasti ada pihak menang dan kalah. Namun semuanya bertujuan untuk memajukan bangsa dan negara.
"Kalau ibarat sebuah pertandingan ada saat mulai, ada saat akhir. Tentu apapun nanti keputusan sebagai suatu upaya tertinggi yang bisa kita lakukan dan kita putus, mari kita berpikir soal bangsa dan negara," ujarnya.
"Jangan kita terlena dengan urusan ini," sambungnya.
Oleh karena itu, dia mengaku tak takut ada rangkulan dari sesama paslon. Dia memastikan akan tetap membangun komunikasi baik
"Jadi soal rangkul merangkul kita pasti harus menjadi kekuatan anak bangsa untuk membangun negeri ini di manapun berada. Pasti kita bisa berkomunikasi. Kita kenal semua,"
pungkasnya.
merdeka.com