Ganjar Soal Pejuang PPP Dukung Prabowo-Gibran: Mereka Oknum
Pejuang PPP, mendeklarasikan dukungan ke pasangan Prabowo-Gibran pada Kamis (28/12).
Pejuang PPP, mendeklarasikan dukungan ke pasangan Prabowo-Gibran pada Kamis (28/12).
Sekelompok massa yang menamakan diri pejuang PPP, mendeklarasikan dukungan ke pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo-Gibran. Padahal secara kepartaian, PPP atau partai persatuan pembangunan merupakan pendukung dan pengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Menanggapi hal itu, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan jika mereka bagian dari kader partai maka bisa disebut hal itu adalah ulah oknum.
“(Mereka) kader individu? Kalau individu boleh kita sebut oknum, itu bisa terjadi dari partai apapun,” kata Ganjar di Pasar Kota Kabupaten Wonogiri, Jumat (29/12).
Ganjar mengatakan ada juga dari anggota partai selain dari barisan pendukung yang memberikan dukungan kepada dirinya. Dia menilai, hal itu sebagai wujud dari fenomena ‘split tiket’ di Pemilu 2024.
“Dalam konteks seperti ini, ketika antar partai kita tidak firm betul mengendalikan anggotanya, maka split tiket akan terjadi dan split tiket ini terjadi dengan model dukungan seperti itu,” jelas Ganjar.
“Tugas kita adalah mengembalikan kepada partai untuk mendisiplinkan,” Ganjar menandasi.
Koordinator Nasional Pejuang PPP Witjaksono, membacakan langsung deklarasi dukungan tersebut.
kata Witjaksono dalam acara deklarasi di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis (28/12).
Witjaksono yang juga Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP ini mengaku masih aktif di pengurus pusat partai. Dia juga sudah berkomunikasi soal dukungan ini kepada Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy atau Rommy.
"Saya di DPP, saya wakil ketua majelis pertimbangan. Sampun, sampun (sudah berkomunikasi dengan Rommy)," kata Witjaksono.
Menurutnya, deklarasi tersebut dilakukan setelah muncul banyaknya aspirasi dari bawah terkait dukungan kepada paslon nomor urut 2. Menurutnya, ada sebanyak 300 peserta dalam deklarasi Prabowo-Gibran itu yang di antaranya adalah kader dan caleg PPP.
"Sekitar 300-an (orang yang hadir. Lebih dari separuhnya (kader PPP). Sekitar 30-an (caleg dari PPP)," ujar dia.
Mengenai deklarasi ini, Witjaksono siap disanksi oleh PPP. Menurutnya visi misi yang dibawa Prabowo lebih baik untuk Indonesia.
"Kita insyaallah berniat baik. Jadi apa pun yang terjadi, kita siap menerima sanksi dari partai tapi insyaallah tenaga kita ini lillahitaala untuk mendukung pasangan nomor 2. Saya siap menerima sanksi, saya nggak masalah," pungkasnya.
Ganjar mengaku belum menerima undangan dari KPU. Menurutnya, undangan tersebut ditujukan untuk ketua partai.
Baca SelengkapnyaGanjar berkeliling di sejumlah daerah seperti Cilacap hingga Banyumas pada Selasa (9/1).
Baca SelengkapnyaPernyataan Ganjar itu ternyata juga sejalan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaKubu paslon Capres-Cawapres Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud kompak menyoroti dugaan kecurangan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut hingga saat ini partai berlambang Banteng belum memutuskan sikapnya.
Baca SelengkapnyaSoal hak angket, Ganjar menyerahkan masalah itu ke partai politik dan anggota DPR RI.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan wilayah Solo merupakan salah satu basis PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaApabila nantinya Ganjar mengkritisi pemerintah secara perorangan atau pribadi maka kurang kuat.
Baca Selengkapnya