Ini kebijakan Menteri Ferry buat PNS wanita di kantornya
Ferry mewanti-wanti agar kebijakan khusus ini tidak disalahgunakan.
Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan mengaku sudah memberikan kelonggaran bagi PNS perempuan di kementeriannya. Terutama bagi PNS yang sedang hamil.
"Kalau saya di Kementerian Agraria dari awal masuk, sudah mengumpulkan orang-orang kementerian untuk bilang bahwa kalau dia lagi hamil dia boleh telat sejam atau dua jam, biar dia tidak stres," kata Ferry di kantornya, Jumat (12/12).
Ferry mencontohkan, apabila normalnya PNS harus masuk pukul 08.00 WIB, khusus yang sedang hamil diberikan toleransi hingga pukul 10.00 WIB. Hal itu dilakukan untuk mencegah stres yang mungkin dialami oleh PNS yang sedang hamil.
"Karena kasihan kan bayinya. Kalau dia stres bagaimana coba? Pokoknya kita memberikan kelonggaran untuk wanita yang hamil aja. Sempat ada karyawati bilang begini, 'Tahu gitu saya hamilnya sekarang aja Pak'," imbuhnya.
Dia juga berencana menambah ruang laktasi hingga tempat penitipan anak. "Ini juga kita sediakan ruang laktasi. Tadi baru ada satu. Rencananya akan kita tambah lagi. Kemudian dilengkapi dengan penitipan bayi tapi bayinya sendiri, jangan bayi orang dititipin," kelakarnya.
Selain itu, Ferry juga memperbolehkan PNS perempuan yang memiliki anak hingga SD dan sedang menjalani ujian untuk masuk setengah hari. Dia percaya sang anak pasti membutuhkan dukungan moril dari ibunya selama menjalankan ujian.
Namun, Ferry mewanti-wanti agar kebijakan khusus ini tidak disalahgunakan. Karena jika terjadi, selamanya yang bersangkutan tidak akan mendapat fasilitas tersebut.
"Jika dia terbukti bohong, selamanya dia tidak akan mendapatkan fasilitas itu," tegas Ferry.
Semua hal tersebut dilakukan Ferry karena dia ingin kementerian bisa nyaman bagi ibu-ibu. Dengan kebijakan itu, sang ibu diharapkan juga semakin fokus dalam bekerja.