Ini modus penipuan jual foto syur dengan transfer pulsa
Pelaku menyasar para mahasiswa dan kalangan pelajar SMA.
Fenomena penjualan foto syur dan video porno melalui BlackBerry Messenger (BBM) disinyalir modus penipuan. Dari beberapa orang yang sudah mentransfer pulsa, ternyata tidak mendapatkan foto bugil.
Andika (21), mahasiswa perguruan tinggi swasta di Palembang mengungkapkan, ia menjadi teman BBM pelaku sekitar akhir Maret lalu. Awalnya ia tidak tertarik dengan broadcast yang dikirim pelaku.
Setelah berkali-kali mendapatkan broadcast, akhirnya ia tergiur juga. Kemudian, korban mengirimkan pulsa sebesar Rp 20 ribu yang dibeli dari counter dekat rumahnya di kawasan Kelurahan 7 Ulu Palembang.
Seperti petunjuk pengguna BBM, Andika mengirim chat dengan mengetik nomor PIN dan jumlah pulsa yang ditransfer. Namun, foto dan video yang dijanjikan tak kunjung diterima.
"Saya PING terus ke dia, tapi cuma dibaca saja. Tidak ada balasan apapun," ungkap Andika kepada merdeka.com, Sabtu (5/4).
Tragisnya, keesokan harinya pelaku memutus kontak BBM Andika. Curiga menjadi korban penipuan, ia mencoba menghubungi nomor handphone pelaku namun tak pernah diangkat pelaku.
"Memang saya iseng saja dulu, mau mastiin apa benar atau tidak. Makanya saya kirim pulsa cuma Rp 20 ribu. Enggak tahunya kena tipu," kata dia.
Nasib sama dialami Rendra (17), pelajar SMA di Palembang. Rendra pernah dikirim 5 foto syur dan 2 video porno yang dibintangi pelaku. Namun, jumlah foto dan video itu tidak sesuai dengan broadcast yang dikirim. Sebab, dengan mengirim pulsa Rp 50 ribu, ia seharusnya mendapatkan 82 foto, video porno, 37 PIN teman wanitanya, dan bisa chat sex.
"Kalau begitu mending cari di internet saja. Lagian cuma bayar warnet saja, paling Rp 3 ribu per jam. Itupun sudah bisa akses foto dan download film porno sepuasnya," kata dia.
Keesokan harinya, Rendra berharap kembali menerima foto dan video serupa. Setelah ditunggu-tunggu, apa yang diminta tak kunjung diterima. Rendra men-chat pelaku untuk meminta foto dan video yang dijanjikan dikirim setiap hari .
"Ternyata dia kirim broadcast lagi, isinya pengiriman foto dan video berlaku tidak setiap hari. Intinya hari itu kirim pulsa hari itu saja yang dikirim," ungkap Rendra dengan nada kesal.
Tak menunggu lama, Rendra sendiri memutus kontak BBM pelaku. "Dari pada kotori BB saya, mending di-delcon saja. Sudah ketahuan kalau itu penipuan," ujarnya.