Ini reaksi Airlangga soal dugaan aliran dana ke Golkar dari korupsi e-KTP & Bakamla
Terdakwa kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto mengaku ada aliran dana Rp 5 miliar dari proyek e-KTP ke Rapimnas Partai Golkar. Sebelumnya, dugaan Golkar mendapat aliran dana dari hasil korupsi proyek Bakamla buat penyelenggaraan Munas juga menyeruak.
Terdakwa kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto mengaku ada aliran dana Rp 5 miliar dari proyek e-KTP ke Rapimnas Partai Golkar. Sebelumnya, dugaan Golkar mendapat aliran dana dari hasil korupsi proyek Bakamla buat penyelenggaraan Munas juga menyeruak.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pun enggan bicara banyak mengenai hal itu. Dia meminta hal itu ditanyakan kepada pihak yang menyatakan ada aliran dana ke acara Golkar tersebut.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Itu tahun berapa itu. Tanya aja itu. Tanya aja," ucap Airlangga yang langsung pergi, usai melayat di rumah duka Probosutedjo, Jakarta, Senin (26/3).
Sebelumnya, Partai Golkar diduga mendapat aliran uang hasil korupsi untuk penyelenggaran Musyawarah Nasional. Pihak yang diduga mengalirkan uang USD 300 ribu ke Munas Golkar adalah anggota Fraksi Partai Golkar Fayakhun Andriadi.
Fayakhun disebut menerima Rp 12 miliar dari proyek pengadaan satelit di Badan Keamaman Laut (Bakamla). Dari jumlah itu, Fayakhun disebut meminta uang USD 300 ribu dibayarkan lebih dulu oleh perusahaan rekanan di Bakamla.
Dalam sidang dengan terdakwa Nofel Hasan selaku Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bakamla di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (24/1/2018), terungkap uang USD 300 ribu itu diminta diberikan tunai guna menyokong penyelenggaraan Munas Partai Golkar.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Golkar tak akan ke lain hati meski Airlangga bukan cawapres Jokowi
Golkar sebut ada opini Jokowi perlu gandeng ekonom sebagai Cawapres
Jokowi 'mesra' dengan Airlangga, PPP nilai sebatas komunikasi Golkar dan Capresnya
Belum ajukan surat pergantian Mahyudin ke MPR, ini alasan Golkar
Kaus kuning Jokowi, Golkar sebut politik penuh simbol