Ini rencana keluarga pada rumah tempat pembunuhan sadis di Medan
Ini rencana keluarga pada rumah tempat pembunuhan sadis di Medan. Rumah semi permanen yang ditinggalkan Rianto (40) korban pembunuhan sekeluarga di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, tidak akan disewakan atau dijual kepada orang lain.
Rumah semi permanen yang ditinggalkan Rianto (40) korban pembunuhan sekeluarga di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, tidak akan disewakan atau dijual kepada orang lain.
"Rumah tersebut, hanya akan ditempati dan dirawat oleh keluarga dan orang yang dianggap seperti saudara," kata Wagiman (66), orang tua Rianto, saat ditemui di Mabar, Minggu (16/4). Demikian dikutip dari Antara.
Rumah yang saat ini masih belum dikosongkan itu, akan dijadikan sebagai kenangan, atas kejadian peristiwa pembunuhan sekeluarga yang menghilangkan nyawa anak kesayangannya itu.
"Rumah tersebut, akan dijadikan sebagai pembangkit semangat hidup bagi keluarga, agar semakin tabah dalam menghadapi segala cobaan diberikan Allah SWT," ujarnya.
Wagiman menyebutkan, rumah tersebut akan diserahkan kepada pihak famili untuk merawatnya, karena dirinya tak bisa mengelola bangunan tersebut disebabkan sudah tua dan juga tidak memiliki waktu.
-
Di mana patung keluarga tersebut ditemukan? Patung tersebut ditemukan di salah satu pemukiman neolitik tertua yang berasal dari tahun 6800 SM di Bukit Ulucak, Turki.
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Kapan keluarga itu dibantai? Penggalian di Yaroslavl dari 2005-2006 menyatakan pembantaian itu terjadi pada Februari 1238.
-
Bagaimana bentuk patung keluarga tersebut? Patung-patung kecil itu terlihat seperti pasangan perempuan dan laki-laki dengan menggendong bayi di pangkuannya.
-
Apa yang dirasakan Sharena saat mudik ke Medan bersama keluarga Ryan? Ia begitu senang karena merasa sangat disayang.
Selain itu, dia juga ada memiliki rumah yang tidak terlalu jauh dari lokasi peristiwa pembunuhan yang sangat keji dan menggemparkan tersebut.
Rumah milik Rianto yang lumayan besar, harus diurus oleh orang yang masih berusia muda dan enerjik, sehingga tetap bersih dan tidak kelihatan kumuh.
"Saya sudah memiliki orang yang dapat dipercaya dan sudah seperti saudara untuk mengurus rumah tersebut, dan kemungkinan dalam waktu dekat ini akan diberikan kunci rumah itu," ucapnya.
Ia menambahkan, rumah Rianto saat ini tampak seperti biasa-biasa saja dan tidak kedengaran hal-hal yang aneh, setelah peristiwa pembunuhan yang sangat keji itu.
Sebelumnya, warga Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan Deli dikagetkan karena adanya lima warga yang ditemukan tewas pada Minggu (9/4) pagi.
Kelima korban yang tewas diketahui Rianto (40) dan isterinya Riyani (35), dua anaknya Syafa Fadillah Hinaya (15) dan Gilang Laksono (11) dan mertuanya bernama Marni (60).
Selain itu, puteri bungsu korban Rianto bernama Kinara (4) ditemukan dalam kritis dan dibawa untuk menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.
Baca juga:
Pelaku rencanakan bakar rumah yang tewaskan sekeluarga sejak sebulan
Jejak bensin ungkap pembakaran satu sekeluarga di Medan
Sekeluarga di Medan tewas dibakar gara-gara sengketa rumah
Fakta kekejaman Andi Lala, bunuh sekeluarga & selingkuhan istri
Andi Lala ambil Rp 800 ribu dari dompet korban