Ini sejumlah rekomendasi kiai se-Jawa Timur terhadap PKB & Cak Imin
"Poin terakhir, menyepakati mengusung Haji Saifullah Yusuf sebagai calon Gubernur Jawa Timur," tegasnya.
Musyawarah Kubro Ulama, Kiai Pondok Pesantren se-Jawa Timur dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Muhaimin Iskandar dan Kiai Haji Anwar Iskandar di Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur membuahkan hasil beberapa poin. Dalam rekomendasi poin pertama, mengecam tindakan kekerasan dan aksi radikal.
Para kiai menyerukan kepada pihak Kepolisian supaya mengusut tuntas dalang dan pelakunya yang ingin memecah belah juga menghancurkan NKRI.
"Pada poin kedua, ulama mendukung pemerintah untuk berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam pemerataan pembangunan dan menghilangkan kesenjangan," kata Anwar saat membacakan rekomendasi, Kamis (25/5).
Dalam poin lainnya, ulama juga mendukung masalah penegakan keadilan di bidang hukum, ekonomi dan sosial tanpa diskriminasi. Hal itu dilakukan untuk terwujudnya masyarakat yang adil makmur.
Kemudian di poin keempat, ulama bertekad tetap terus berjuang mempertahankan pesantren sebagai pusat dakwah penyebaran ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdliyah dan nilai-nilai cinta NKRI.
Serta menyerukan kepada pemerintah supaya memberikan dukungan penuh pada setiap upaya demi kemajuan dan kemakmuran pendidikan yang ada di pondok pesantren.
"Untuk poin kelima ulama mengusulkan kepada pemerintah untuk memperbesar porsi pendidikan agama dan keagamaan. Dengan melakukan evaluasi kritis terhadap kurikulum pendidikan agama dan keagamaan," tutur pengasuh Ponpes Al Amin, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Selain itu, ulama juga meminta kepada ketua umum PKB bersama NU dan MUI untuk mengambil langkah-langkah yg diperlukan untuk mengkonsolidir umat muslim. Supaya masyarakat tidak terlibat masuk dalam gerakan radikal dan aksi teror yang banyak terjadi di Indonesia.
"Poin ketujuh ulama bersepakat untuk menyatukan langkah bersama PKB dalam menghadapi berbagai permasalahan yg berkaitan dengan kemaslahatan ummat," jelasnya.
"Poin terakhir, menyepakati mengusung Haji Saifullah Yusuf sebagai calon Gubernur Jawa Timur," tutupnya.
Baca juga:
Ulama karismatik nasihati Cak Imin cara kelola organisasi yang baik
Tolak intervensi kiai NU, pengurus PKB Jatim ingin usung Gus Halim
Mahfud MD: Surat kiai-kiai NU soal Pilgub Jatim bukan intervensi
Punya 2 jagoan di Pilgub Jatim, Cak Imin akan sowan ke para kiai NU
Ketum PKB harap Pancasila semakin tersebar dan diserap masyarakat
Cak Imin minta warga hentikan konflik akibat Pilkada DKI Jakarta
Surat 21 kiai NU ke PKB dinilai merusak demokrasi di Pilgub Jatim
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Sultan Iskandar Muda berkuasa? Ia berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636.
-
Apa yang ditemukan Muhaimin Iskandar terkait tenda jemaah Indonesia di Mina? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang.
-
Apa yang telah diserahkan oleh Cak Imin terkait Pilkada? Saya sejak keputusan banyak yang harus diambil, dilemanya saya tidak ikut-ikut, saya serahkan ke Desk Pilkada," kata Cak Imin kepada wartawan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/7).
-
Siapa Sultan Iskandar Muda? Sultan Iskandar Muda dikenal sebagai raja paling besar dalam sejarah Kesultanan Aceh.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.