Ini tanggapan petinggi GMBI soal tantangan duel dari jawara Bekasi
"Kita diajarkan untuk beradab dari Ketua Umum dan Ketua Distrik Kota Bekasi. Malah Kita waktu kejadian di Bandung kita bareng parkir kendaraan dan saat FPI mau ambil kendaraan di posisi kita tidak sedikitpun kita sentuh malah kita bantu," kata Delvin.
Ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kota Bekasi enggan meladeni ajakan duel jawara Bekasi, Damin Sada. Dia menilai duel bukan sebagai solusi menyelesaikan masalah.
"Jadi apa tujuan Pak Damin ngajak duel GMBI salah kaprah, dan tidak mencerminkan sebagai penyejuk antar umat beragama," kata Kepala Divisi Investigasi Ormas GMBI Distrik Kota Bekasi, Delvin Chaniago, kepada merdeka.com, Selasa (31/1).
Hal itu merujuk pada peristiwa di Bandung beberapa waktu lalu. Saat itu terjadi kericuhan ketika dua kelompok ormas GMBI dan FPI ketika sedang menggelar aksi di depan Mapolda Jawa Barat.
"Beliau (Damin Sada) bilang seolah-olah kita yang nyerang ulama. Sudah jelas pelaku penyerangan pun bukan dari GMBI," kata Delvin.
Karena itu, pihaknya menolak meladeni tantangan duel Damin Sada. Devin mengaku menginginkan bahwa situasi di Kota Bekasi kondusif. Adapun, persoalan di Bandung sudah diserahkan ke penegak hukum.
"Kita diajarkan untuk beradab dari Ketua Umum dan Ketua Distrik Kota Bekasi. Malah Kita waktu kejadian di Bandung kita bareng parkir kendaraan dan saat FPI mau ambil kendaraan di posisi kita tidak sedikitpun kita sentuh malah kita bantu," kata Delvin.