Innova Masuk Jurang di Pakpak Bharat, Tim SAR Medan Cari 7 Korban
Satu unit minibus Toyota Kijang Innova jatuh ke jurang di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatra Utara, Minggu (12/12) sekitar pukul 05.00 WIB. Tim SAR gabungan TNI-masih mencari enam penumpang dan seorang sopir yang hilang dalam peristiwa itu.
Satu unit minibus Toyota Kijang Innova jatuh ke jurang di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatra Utara, Minggu (12/12) sekitar pukul 05.00 WIB. Tim SAR gabungan TNI-masih mencari enam penumpang dan seorang sopir yang hilang dalam peristiwa itu.
Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan, mobil Innova dengan nomor polisi BL 1547 EF itu jatuh tepat di aliran Sungai Lae Kombih. Pencarian dilakukan dengan menuruni dinding tebing setinggi 50 meter.
-
Kapan mobil itu ditabrakkan bocah ke tembok? Ternyata kejadian yang sempat menjadi tontonan pengunjung mall itu, terjadi pada hari Minggu, (21/4) lalu untuk lokasinya berada di Mall Of Indonesia (MOI).
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Mobil apa yang ditabrakkan bocah itu ke tembok? Berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Mobil apa yang bikin galau? Mobil apa yang bikin galau? Jawab: Mobilang sayang, tapi takut ditolak.
-
Kerusakan mobil seperti apa yang bikin montir sakit kepala? Level Rusak Mobil Ini Sudah Sangat Ohio, Bikin Montir Sakit Kepala Situasi rungkad seperti ini benar-benar menguji mental montir.
-
Kenapa pengharum mobil bisa bikin mual? Rasa mual yang dialami seseorang ketika mencium parfum mungkin disebabkan oleh ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan aroma tersebut. Bau pewangi mobil yang terus-menerus dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa mual saat berkendara, karena pada dasarnya hidung memerlukan udara segar alami.
"Hingga laporan ini diturunkan personel tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap seluruh korban yang berada di dalam mobil nahas tersebut," ujar Sariman, Senin (13/12).
Polisi Duga Sopir Mengantuk
Kasi Humas Polres Pakpak Barat Bripka Jaswadi Hutagalung menjelaskan, mobil yang dikemudikan Arman Yusuf (50) bergerak dari arah Subulussalam, Aceh, menuju ke arah Sidikalang.
"Diduga karena sopirnya mengantuk sehingga mobil yang dikemudikannya oleng ke kanan jalan dan masuk ke dalam jurang. Kemudian mobil masuk ke dalam aliran sungai yang mengakibatkan pengemudi serta penumpangnya tenggelam," jelasnya.
Seluruh korban yang berada di dalam mobil nahas itu belum ditemukan. Tujuh korban yang hilang yakni yakni Arman Yusuf (sopir), Muhammad Amri Lubis (30), Fitri Elfirati (26), Tata Agusnianti (22), Sudarseh (68), Khairumi (22), dan Masdi (49).
(mdk/yan)