Intens komunikasi, PPP belum tentu usung Ridwan Kamil
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengakui Wali kota Bandung Ridwan Kamil menjadi salah satu bakal calon Gubernur Jawa Barat yang paling intensif berkomunikasi dengan partainya. Namun, kata Arsul, PPP belum tentu mengusung Ridwan Kamil karena masih harus melihat sikap partai lain.
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengakui Wali kota Bandung Ridwan Kamil menjadi salah satu bakal calon Gubernur Jawa Barat yang paling intensif berkomunikasi dengan partainya. Namun, kata Arsul, PPP belum tentu mengusung Ridwan Kamil karena masih harus melihat sikap partai lain.
"Dengan Emil harus saya akui di antara para calon yang muncul itu paling intens komunikasi dengan PPP memang kang Emil," kata Arsul di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/8).
Untuk saat ini, PPP masih menjalin komunikasi untuk menyerap aspirasi kader di daerah menentukan calon yang akan diusung.
"Masih cair. PPP untuk pilkada sekarang memang kita bangun mekanisme bottom up. Kayak Ade Munawaroh bikin pertemuan itu kita persilakan. Dia minta izin sama kita silakan," tambahnya.
Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, komunikasi yang dijalin dengan sejumlah partai politik membahas Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun 2018 berlangsung memuaskan. Dia mengatakan, hampir pasti dua partai politik, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ikut mendukungnya.
"PKB sudah final, PPP sebentar lagi, kalau itu jadi genap sudah 20 (kursi)," katanya ditemui usai jumpa pers Karnaval Kemerdekaan di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (22/8).
Wali Kota Bandung itu menjelaskan, PKB hampir pasti mendukungnya karena partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu telah mengerucutkan sejumlah nama menjadi satu nama, yaitu dirinya.
"Ya final itu artinya sudah mengerucut dan pembahasan di DPP lah kira-kira," tukasnya.
Baca juga:
Dedi Mulyadi belum resmi diusung, Golkar kaji peluang dukung Emil
PAN prioritaskan sandingkan Ridwan Kamil dengan Bima Arya di Pilgub Jabar
NasDem prediksi duet Ridwan Kamil dan Bima Arya sulit terealisasi
Fadli Zon akan kerahkan Anies-Sandi jadi jurkam di Pilgub Jabar
Dedi Mulyadi dikabarkan temui ketum Hanura minta dukungan
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.