IPDN anugerahkan Megawati gelar honoris causa dalam bidang politik dan pemerintahan
Rektor IPDN Prof Ermaya Suradina mengatakan penganugerahan diberikan atas jasa-jasa Megawati sebagai Presiden Republik Indonesia. Megawati juga dinilai telah memperbaiki negara pascareformasi yang sebelumnya dilanda masa kritis. Pada masanya juga dia mencetuskan otonomi khusus untuk Aceh dan Papua.
Presiden Indonesia ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, menerima gelar Honoris Causa dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Megawati dianugerahkan gelar dalam bidang politik dan pemerintahan.
Rektor IPDN Prof Ermaya Suradina mengatakan pemberian gelar ini untuk kali pertama bagi IPDN.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Kapan dokter Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Kenapa dr. Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Dimana Megawati memulai karir profesionalnya di Indonesia? Di awal tahun 2023, ia menjadi andalan klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga sebelum melanjutkan karirnya bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
"Pemberian untuk pertama kalinya sejak berdiri 1956 dengan nama Akademi Pemerintahan Dalam Negeri yang didirikan Presiden RI pertama Ir Soekarno tepatnya 17 Maret bulan ini di Malang dan hari ini kita menyaksikan penganugerahan pertama," ujar Ermaya pada acara penganugerahan di kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (8/3).
Ermaya menyebutkan, penganugerahan diberikan atas jasa-jasa Megawati sebagai Presiden Republik Indonesia. Ketua Umum PDIP ini meletakkan kebijakan desentralisasi yang menciptakan otonomi daerah. Dia juga telah menata pemerintahan yang baik.
"Telah memberikan justification bahwa otonomi daerah perlu diperkuat untuk menguatkan pemerintah, kata Ermaya.
Megawati juga dinilai telah memperbaiki negara pascareformasi yang sebelumnya dilanda masa kritis. Pada masanya juga dia mencetuskan otonomi khusus untuk Aceh dan Papua.
"Terutama masalah krisis bangsa, utang negara oleh IMF, beliaulah yang menyelesaikannya. Dan mengatasi gerakan disentegrasi bangsa di Papua, Aceh dan Ambon pada saat itu," jelasnya.
Maka itu, IPDN resmi mengukuhkan gelar honoris causa pada 8 Maret 2018. "Menganugerahkan gelar Honoris Causa politik pemerintah atas jasa dan prestasi dalam bidang penyelenggara negara," kata Ermaya.
Turut hadir dalam pengukuhan ini, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menko PMK Puan Maharani, mantan Wakil Presiden RI ke-Try Sutrisno, Ketua DPP PDIP Prananda, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketum PPP Romahurmuziy, serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Baca juga:
Rayakan HUT ke-71, Megawati gelar teater Satyam Eva Jataye
Megawati jadi jurkam di 17 Pilkada provinsi
Teater kebangsaan di HUT Megawati singgung Pilkada DKI dan impor beras
Puan Maharani sempat larang Megawati rayakan ulang tahun ke-71
JK: Selamat ulang tahun Bu Mega, semoga lebih bijaksana
Peringatan HUT ke-45 PDIP
DPD PDIP tak tahu alasan Megawati batal umumkan Cagub Jateng hari ini