Istana: Jokowi netral, berdiri di semua paslon dalam Pilkada
Istana: Jokowi netral, berdiri di semua paslon dalam Pilkada. Sebelumnya, pemerintah dinilai berpihak pada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dibandingkan pasangan Anies-Sandi.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo, menyinggung keberpihakan pemerintah kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat terlalu kuat. Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi, menegaskan Presiden Joko Widodo selalu bersikap netral dalam Pilkada DKI Jakarta.
Sikap netral itu, kata Johan, juga ditunjukkan oleh Presiden tak hanya di Pilkada DKI namun di seluruh Pilkada.
"Kalau Presiden netral. Berdiri di semua pasangan calon di semua Pilkada. Kan udah berkali-kali disampaikan," kata Johan saat dihubungi merdeka.com, Kamis (30/3).
Edhy juga menyebut saat pihaknya melaporkan dugaan kampanye hitam yang mengarah ke Anies-Sandi, penegak hukum seolah lamban mengambil tindakan. Hal sebaliknya terjadi jika kubu Ahok-Djarot membuat laporan.
Untuk hal ini, Johan menyebutkan menjadi ranah Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang harusnya menjawab tudingan tersebut.
"Ke Kapolri aja minta tanggapannya," kata Johan.
Sebelumnya, Edhy Prabowo berharap, pemerintah tidak khawatir jika Anies-Sandiaga menang maka akan menghambat pembangunan di Jakarta yang telah dilakukan Ahok-Djarot. Sebab kalau pun terpilih, lanjutnya, Anies-Sandi pasti akan patuh dan menyesuaikan program pemerintah pusat.
"Bagaimana pun kalau Anies-Sandi menang toh akan loyal kepada pemerintah pusat. Karena tidak bisa berdiri sendiri, akan menyesuaikan setiap program pemerintah pusat," klaimnya.
Anggota Komisi VI ini menyarankan, pemerintah tidak ikut campur dalam Pilgub DKI Jakarta. Pemerintah diminta mengurusi persoalan nasional yang jauh lebih besar ketimbang dinamika politik dalam pesta demokrasi di Ibu kota.
"Dan pemerintah tidak usah ikut mengintervensi lebih baik mengurusi urusan yang lebih besar, biarkan politik berjalan sesuai dengan aturan yang sudah ada," pungkasnya..
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Baca juga:
Presiden Jokowi: Setelah pilkada ini kita kembali sebagai saudara
PDIP sebut Ahok di DKI adalah perjalanan sejarah yang diawali Jokowi
Ini alasan relawan Jokowi-JK dukung Anies-Sandi di putaran dua
Saat Ketua MUI tanggapi Jokowi soal pisahkan politik dan agama
Soal Demokrasi, Sandiaga contohkan kekalahan Prabowo dari Jokowi
Gerindra: Keberpihakan Istana pada Ahok-Djarot terlalu kuat