Istana: Jokowi selalu dengar kritik, apalagi dari SBY
"Kalau orang Istana yang tidak suka, saya tidak tahu. Saya yakin yang dimaksud bukan Pak Jokowi."
Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi menegaskan pemerintahan Joko Widodo menerima segala bentuk kritikan yang datang dari seluruh pihak termasuk dari Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia malah menyatakan justru Jokowi mendengar dengan baik kritikan dari SBY.
"Presiden Jokowi selalu mau dengar, bahkan sering disampaikan Presiden Jokowi kalau dia cek langsung ke lapangan. Laporan pembantunya, menteri, serta merta dia cek. Termasuk kritik yang disampaikan masyarakat, apalagi dari SBY didengar Presiden," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/2).
Johan mengaku tidak mengetahui ihwal pernyataan SBY ada orang di lingkaran istana yang sampai mengirimkan pesan karena terlalu gerah mendapatkan kritik dari Ketua Umum Partai Demokrat itu. Meski demikian, apabila benar dia memastikan orang tersebut bukanlah Presiden Jokowi.
"Kalau orang Istana yang tidak suka, saya tidak tahu. Saya yakin yang dimaksud bukan Pak Jokowi. Pak Jokowi selalu lakukan pembangunan ini tidak ignore kritik dan masukan," ujarnya.
Melalui wawancara yang diunggah melalui Youtube pada 6 Februari lalu, SBY mengungkap alasan menghilang sejenak mengkritik pemerintah. Menurut dia, ada elemen di lingkar Istana yang tak suka dengan kritik yang disampaikannya.
"Saya masih ingat kalau tidak salah dulu sekian bulan lalu, ketika saya sekali-sekali melepas Twitter, ada pihak yang tidak suka, ada elemen di lingkar kekuasaan yang tidak nyaman bahkan mengirim pesan kepada saya," kata SBY dalam wawancara itu dikutip merdeka.com, Selasa (9/2).
Menurut SBY, ini negara demokrasi siapa pun berhak bicara. Dia bahkan menyindir ada orang yang dulu vocal mengkritik pemerintah namun ketika sekarang berada di kekuasaan justru tak mau dikritik.
"Saya pikir ini negara demokrasi tentu siapa pun termasuk saya punya hak untuk berbicara. Dan memang politik itu, kalau saya, saya ingat dulu banyak yang ketika dulu tidak berada di kekuasaan kritisnya luar biasa, menyerang, menghajar, tetapi tidak sedikit begitu berada di lingkar kekuasaan kurang suka dikritik," sindir SBY.
SBY menegaskan jika kritik yang disampaikannya bertujuan untuk kebaikan bangsa. Menurut dia, dalam politik wajar jika ada yang saling mengkritik dan mengoreksi.
"Inilah yang kita harus banyak belajar, bahwa itu politik, itu demokrasi, ada kalanya kita mengkritik, mengoreksi, menyerang. Tapi ketika mengemban amanah, harus bersedia juga dikoreksi, untuk kebaikan," tegas Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Baca juga:
Jokowi: Dicabut saja Perda yang bermasalah!
Cerita PDAM segel aliran air di rumah Presiden Jokowi
Jokowi tinjau fasilitas Jakarta Smart City
Iringan mobil Jokowi lalui macet tanpa sirine dipuji netizen
Ditemani Ibu Negara, Jokowi gelar kunjungan perdana ke Timor Leste
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.