Jabal Rahmah, pohon Soekarno dan foto-foto WNI yang berserakan
Ada foto seorang WNI berpakaian PNS, ada juga foto sepasang suami istri yang bertulis doa kelanggengan.
Jika Anda ke padang Arafah, di tengah dataran rendah tampak menjulang tidak terlalu tinggi, sebuah bukit kecil yang di puncaknya terdapat sebuah tugu warna putih. Bukit kecil yang berada di sisi timur padang Arafah inilah yang biasa disebut jabal rahmah. Bukit ini menjadi saksi sejarah pertemuan antara Nabi Adam dan Hawa setelah ratusan tahun berpisah.
Jabal Rahmah sangat familiar di telinga umat Islam Indonesia dan juga mancanegara. Di tempat inilah, konon merupakan tempat pertemuan Nabi Adam dan Hawa setelah oleh Allah SWT diturunkan ke dunia dari surga lantaran memakan buah khuldi. Tempat pertemuan keduanya ini lalu ditandai dengan dibangunnya sebuah tugu warna putih setinggi kurang lebih 8 meter.
Dari segi harfiah, jabal berarti gunung atau bukit, sementara rahmah artinya kasih sayang. Mungkin lantaran nama inilah, orang mengait-ngaitkan Jabal Rahmah sebagai tempat mustajab untuk berdoa mencari jodoh atau menjadikan pasangan langgeng.
Saat saya mengunjungi Jabal Rahmah beberapa hari lalu untuk survei persiapan terakhir pelaksanaan wukuf Arafah, Jabal Rahmah masih belum ramai. Orang-orang masih dengan bebas dan leluasa naik bukit yang tingginya tak lebih dari 60 meter tersebut. Di kanan kiri bebatuan, tampak penuh dengan coretan jemaah, yang bertuliskan nama-nama si penulis, termasuk harapan dan doa-doa mereka. Tak sedikit pula tulisan tersebut berbahasa Indonesia, serta nama-nama Indonesia.
Untuk sampai ke puncak Jabal Rahmah, jika tidak ramai cuma membutuhkan waktu 10-15 menit saja. Ada dua cara untuk menaiki Jabal Rahmah, lewat tangga yang agak berkelok, atau lewat jalan pintas yang lebih curam, tapi memakan waktu lebih singkat.
Di puncak jabal Rahmah, kita akan disuguhi oleh sebuah tugu warna putih, yang penuh dengan coretan-coretan tangan manusia. Tak cuma coretan tangan, di sekitar tugu segi empat itu tampak puluhan foto baik ukuran kecil atau ukuran besar disebar di sana.
Yang mencengangkan, ternyata foto-foto tersebut sebagian besar adalah foto-foto orang Indonesia. Biasanya di balik foto tersebut dituliskan nama, atau harapan-harapan. Misalnya ada foto pasangan suami istri, di baliknya ditulis harapan-harapan agar hubungan mereka langgeng. Bahkan ada foto seseorang memakai seragam PNS lengkap. Mungkin dia ingin naik jabatan.
Sebenarnya pemerintah Arab Saudi telah berupaya agar para jemaah haji dan umrah yang datang ke Jabal Rahmah tidak berdoa yang aneh-aneh. Bahkan di tugu peringatan pertemuan Adam dan Hawa terpampang gambar-gambar dan keterangan yang melarang jemaah untuk berdoa menghadap tugu tersebut.
Tak cuma foto-foto serta tulisan yang melarang melakukan tindakan-tindakan yang mengarah ke syirik atau menyekutukan Allah, di lokasi Jabal Rahmah juga diputar terus menerus rekaman suara berbahasa Arab, Indonesia dan Tamil tentang larangan meminta-minta doa di lokasi Jabal Rahmah. Dalam rekaman audio tersebut, dijelaskan Nabi Muhammad dulu tidak pernah ke Jabal Rahmah untuk berdoa, kecuali saat wukuf di Arafah saja.
Saat puncak haji, atau wukuf di Arafah 12 September nanti, dipastikan jemaah haji bakalan susah untuk mendekati Jabal Rahmah ini, apalagi naik ke puncaknya. Jutaan orang berkumpul di Arafah pada 9 Dzulhijah, dan tak sedikit di antara jumlah tersebut yang berbondong-bondong berebut memanjatkan doa dari puncak Jabal Rahmah.
Di tengah pelaksanaan Wukuf tahun lalu, para jemaah haji ramai mengunjungi Jabal Rahmah untuk memanjatkan doa, menikmati alam padang Arafah, hingga menulis nama pasangan di bebatuan puncak dengan keyakinan hubungan akan kekal seperti Adam dan Hawa. Seperti dalam foto hasil jepretan wartawan Reuters beberapa waktu lalu.
Tapi Padang Arafah tak setandus dulu. Kini tempat yang dijadikan puncak haji oleh umat Islam di seluruh dunia tersebut telah dipenuhi pepohonan, yang oleh orang setempat disebut Pohon Soekarno. Disebut pohon Soekarno lantaran presiden pertama RI tersebut dulu saat berkunjung ke Arafah, memberikan hadiah pohon kepada raja Arab Saudi untuk ditanam di Arafah. Uniknya pohon tersebut ternyata dapat tumbuh subur di tengah suasana tandus dan cuaca terik Arafah. Saat itulah orang menyebutnya dengan pohon Soekarno.
Dalam buku 'Soekarno, Sejarah yang Tercecer', Rosa Daros menuliskan, pohon di Arafah dinamakan Pohon Soekarno sebagai penghargaan bangsa Arab kepada Presiden pertama Republik Indonesia atas gagasannya menanam pohon tersebut di Arafah.
Jenis pohon yang ditanam di Arafah jika di Indonesia disebut pohon mimba. Tak cuma rindang, daunnya pun berkhasiat untuk mengobati diare. Pohon mimba juga bisa tahan hidup di daerah tandus, bahkan dalam suhu udara yang ekstrem.
Di Arafah, nantinya akan dibangun ratusan tenda untuk jemaah haji Indonesia yang dibagi ke dalam 52 maktab. Tiap maktab akan diisi oleh jemaah haji 7 kloter, atau sekitar 2.500-3.000 orang. Untuk menjaga agar jemaah haji tidak terlalu kepanasan, tiap maktab akan dilengkapi dengan 101 water fan, atau kipas angin yang bisa menyemprotkan air sehingga bisa membuat suasana menjadi sejuk.
Diperkirakan cuaca Arafah saat puncak haji nanti berkisar di atas 50 derajat celcius. Umat Islam dari seluruh dunia akan berkumpul di sana pada 9 Dzulhijjah atau 12 September setelah tergelincirnya matahari (habis Dzuhur) sampai terbitnya fajar keesokan harinya. Wukuf di Arafah merupakan rukun ibadah haji yang paling berat. Saat ibadah wukuf, diperkirakan banyak jemaah haji yang meninggal dunia, lantaran cuaca yang terik berkumpul dengan jutaan orang, dan atau karena penyakit bawaan yang diderita sejak dari Tanah Air.
Semoga pelaksanaan wukuf di Arafah tahun ini lancar, amin!
-
Dimana sebagian besar jemaah haji Indonesia yang meninggal di tanah suci dirawat? Terkait hal itu, Hilman mengakui memang ada jemaah haji asal Indonesia yang meninggal saat prosesi puncak haji di Mina. Namun mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
-
Kapan orang naik haji? Melansir dari berbagai sumber, Senin (6/2/23), berikut ulasan selengkapnya untuk Anda mengenai 25 kata-kata naik haji dengan sarat doa dan harapan mulia. Kata-kata Naik Haji 1. Haji adalah ibadah yang tak semua orang memiliki keberuntungan untuk melaksanakannya. Maka dari itu, gunakanlah waktu Anda untuk beribadah secara maksimal. Selamat menunaikan haji.
-
Bagaimana cara orang naik haji? Biasanya, ada serangkaian acara yang dilakukan menjelang seseorang menunaikan ibadah Haji. Salah satunya yakni momen berpamitan kepada sanak, saudara, hingga orang-orang terdekat.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Kenapa orang naik haji? Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya. Menurut istilahnya, Haji tak lain berasal dari bahasa Arab 'Hagg' yang berarti berziarah. Maka dari itu, makna haji sendiri yakni merupakan ibadah berupa ziarah yang dilakukan ke Kota Suci Mekkah dalam rangka meningkatkan keimanan dan takwa seseorang terhadap Allah SWT.
-
Kapan surat hibah tanah ditandatangani? Surabaya, 10 Oktober 2022