Jambret Asal Klaten Beraksi di 44 Titik Pakai Celurit
Aksi terakhir dilakukan DN Senin 13 Januari lalu di sebuah warung pempek, Desa Baturan, Colomadu. Korban bernama Nur Rahmiyah Hidayati (46), warga setempat. Saat akan makan tas korban yang berisi sebuah handphone, KTP, Sim A dan kartu ATM dijambret.
Aksi curat atau pencurian dengan pemberatan dilakukan DN (21), warga Desa Turus, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Saat beraksi, DN selalu menakut-nakuti korbannya dengan senjata tajam jenis celurit. Korban kebanyakan perempuan yang sedang mengendarai sepeda motor.
Kapolres Karanganyar AKBP Leganek, Mawardi mengatakan, sesuai hasil pemeriksaan, tersangka mengaku sudah beraksi di 44 titik. Tak hanya di Karanganyar, sasaran penjambretan juga terjadi di Klaten dan Sukoharjo. Terakhir, tersangka melakukan aksinya di daerah Colomadu, Karanganyar.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Di mana Pesanggrahan Kotanopan berada? Di Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal terdapat sebuah bangunan bernilai sejarah tinggi serta menjadi saksi bisu gejolak pasca kemerdekaan.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
"Terakhir tersangka melakukan penjambretan di Colomadu, kemudian kita kejar dan berhasil kita tangkap. Namun tersangka yang satunya kabur dan masih kita cari," katanya di Mapolres Karanganyar, Kamis (16/1).
Aksi terakhir dilakukan DN Senin 13 Januari lalu di sebuah warung pempek, Desa Baturan, Colomadu. Korban bernama Nur Rahmiyah Hidayati (46), warga setempat. Saat akan makan tas korban yang berisi sebuah handphone, KTP, Sim A dan kartu ATM dijambret.
Selain tersangka, Mawardi mengungkapkan, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya sebuah sepeda motor, dua buah handphone, celurit, tas ransel dan sebuah kapak.
"Setelah kita kejar pelaku berhasil kita tangkap di daerah Gondang, Baki Pandeyan, Sukoharjo. Berdasarkan hasil interogasi pelaku mengaku saat beraksi dibantu temannya TJ yang saat ini jadi DPO (daftar pencarian orang)," ujarnya.
Pelaku diancam pasal 363 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya 7 tahun.
(mdk/fik)