Jadi Kepala BNPT, Kapolda Tito ingin tuntaskan konflik di Poso
Tito pun sudah memiliki konsep untuk mencegah dan merehabilitasi para teroris di Indonesia.
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito karnavian bakal menggantikan Komjen Pol Saud Usman sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Kapolda Tito mantap untuk mengatasi teroris di Indonesia, hal ini karena setelah dua tahun dirinya sudah menjadi deputi di sana. Tito pun ingin menuntaskan kembali konflik di Poso yang belum juga usai.
"Saya akan menangani persoalan yang ada di Poso. Saya mungkin nanti akan lebih banyak turun ke Poso," ucapnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/3).
"Saya menangani teroris cukup lama sejak 1998-1999 saya menangani terorisme, pernah jadi Kadensus, pernah jadi berbagai jabatan densus, sehingga jaringan terorisme juga saya bukan orang baru," tambahnya.
Tito pun sudah memiliki konsep untuk mencegah dan merehabilitasi para teroris di Indonesia. Dirinya pun akan bekerja sama dengan instansi lain untuk memberantas teroris.
"Saya cukup paham, pernah beroperasi di Poso juga selama satu setengah tahun, otomatis lebih banyak fokus kegiatan pencegahan dan rehabilitasi dengan melibatkan instansi lain," bebernya.
"Termasuk harus memiliki konsep, dan saya memiliki konsep itu saya kira," pungkasnya.