Jadi tersangka KPK, Atut kembali bolos ngantor
Tak hanya absen di kantor, hari ini Atut juga membatalkan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang terpilih.
Pasca-penetapan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin, yang bersangkutan hingga kini tidak terlihat masuk kantor. Hanya saja, menurut Kepala Biro Humas Pemprov Banten Siti Maani Nina, sang gubernur masih berada di Banten.
"Hari ini ibu di Banten, bersama keluarga," ujar Siti di Serang, Banten, Rabu (18/12).
Tidak hanya absen di kantor, hari ini Atut juga membatalkan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang terpilih, dengan alasan kesehatan.
"Ibu lelah lemes, dan kini bersama keluarga," ujar Siti.
Siti menolak bila Atut dikatakan tidak bekerja sejak dijerat kasus suap sengketa Pilkada Lebak dan proyek alat kesehatan.
"Ibu tetap bekerja setiap harinya. Namun melakukan pekerjaan tidak di kantor," ujarnya.
Seperti diketahui, KPK kemarin menetapkan Atut sebagai tersangka dalam dua kasus sekaligus yakni dugaan suap dalam sengketa Pilkada Lebak dan proyek pengadaan alat kesehatan di Banten. Namun Atut belum ditahan KPK.