Jadi tersangka, pemred dan penulis Obor Rakyat diperiksa Polri
Sampai hampir pukul 11.00 WIB, keduanya belum tampak.
Penyidik Bareskrim Polri mengagendakan pemanggilan kepada Pemimpin Redaksi Obor Rakyat, Setyardi Budiono dan Darmawan Sepriyossa, penulis di tabloid itu. Berbeda dari pemanggilan sebelumnya, kali ini keduanya sudah berstatus tersangka.
"Hari Senin pemanggilan lagi," terang Dirtipidum Polri, Brigjen Pol Herry Prastowo, kepada wartawan di Jakarta, Senin (7/7).
Sampai hampir pukul 11.00 WIB, keduanya belum tampak. Pengacara keduanya, Hinca Panjaitan, saat dihubungi belum menjawab.
Pemimpin redaksi dan penulis tabloid Obor Rakyat, resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (3/7) malam. Penetapan tersangka ini dilakukan oleh Bareskrim setelah memeriksa keduanya secara maraton dan memintai keterangan Dewan Pers.
Keduanya dikenai Undang-Undang Pers. Mereka disangkakan dengan pasal 9 ayat (2) UU No. 40/1999 tentang Pers karena Obor Rakyat tidak memiliki badan hukum dan pelanggaran atas ketentuan tersebut diancam denda paling banyak Rp 100 juta sebagaimana diatur dalam ketentuan pidana Pasal 18 ayat (3) UU No 40/1999.
Baca juga:
Kampanye di Kutoarjo, Ganjar doakan pembuat Obor Rakyat tobat
Pembuat 'Obor Rakyat' jadi tersangka, kubu Jokowi belum puas
Pengacara Obor Rakyat senang kliennya cuma kena hukuman denda
Timses Jokowi minta Polri bongkar penyandang dana 'Obor Rakyat'
Soal 'Obor Rakyat', tim Jokowi tantang Polri periksa tim Prabowo
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.