Jadi TKW di Dubai, Setiawati dipulangkan sudah tak bernyawa
Setiawati dikabarkan bunuh diri. Namun keluarga curiga dia disiksa majikan. Dia juga dianggap korban trafficking.
Seorang tenaga kerja wanita asal Cianjur, Setiawati (36), dipulangkan sudah tak bernyawa dalam peti jenazah tanpa dokumen dari Timur Tengah. Keluarga menduga Setiawati meninggal tidak wajar.
Setiawati yang tinggal di Kampung Calingcing, Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, dikabarkan meninggal di rumah majikannya, Yasir Gabil Canagian, warga Dubai, Uni Emirat Arab. Perempuan itu berangkat menjadi TKW ke Timur Tengah diduga secara ilegal. Sebab, pemerintah sejak 2013 sudah menutup akses pemberangkatan tenaga kerja ke Timur Tengah.
Pihak keluarga justru mendapat kabar Setiawati meninggal karena bunuh diri. Apalagi jasad Setiawati tiba beberapa hari lalu dalam peti tidak dilengkapi selembar pun dokumen, baik dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di negara tempatnya bekerja, atau dari pemerintah Indonesia. Jenazah korban diantarkan sopir ambulans dari bandara ke Cianjur, dengan bekal surat serah terima jenazah.
Badrudin (42), kakak kandung Setiawati mengatakan, keluarga mendapati laporan Setiawati meninggal satu bulan lalu karena bunuh diri, dari pihak keluarga majikan tempatnya bekerja. Pihak keluarga meminta jasad korban dipulangkan ke kampung halamannya di Cianjur.
"Kami tidak percaya dengan kabar yang menyebutkan adik kami meninggal karena bunuh diri, sehingga kami meminta jasadnya dipulangkan. Saat dikeluarkan dari dalam peti jenazah, kami melihat sejumlah luka yang janggal di sekujur tubuhnya, tidak seperti luka bunuh diri tapi disiksa," kata Badrudin, di Cianjur, Selasa (8/3).
Pihak keluarga berharap pihak pemerintah dapat membantu keluarga mengusut kasus membuat Setiawati tewas. Padahal, dia bekerja berniat mengangkat derajat ekonomi keluarga.
"Kami akan menempuh jalur hukum, dengan harapan jasad adik kami bisa tenang karena kami menduga dia meninggal karena penyiksaan, bukan bunuh diri," ujar Badrudin, seperti dilansir dari Antara.
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertans) Cianjur, Jawa Barat, hanya menjanjikan mengusut tuntas tewasnya Setiawati. Mereka hanya menduga perempuan itu korban perdagangan orang.
"Kami menduga Setiawati korban trafficking atau penjualan manusia oleh orang yang tidak bertanggung jawab," kata Kasi Ketenagakerjaan Dinsosnakertans Cianjur, Ubaidillah.
Buat menghindari kejadian serupa, Ubaidillah mengimbau warga, khususnya wanita, tidak tergiur dengan janji pihak menjanjikan kemudahan, dan bayaran besar saat bekerja di luar negeri.
"Terlebih yang menawarkan ke Timur Tengah, tolak saja karena pemerintah sudah menghentikan pengiriman TKI ke negara tersebut," tutup Ubaidillah.