Jadi tuan rumah Simposium AACC, RI berharap bisa berbagi pengalaman
Ketua MK, Arief Hidayat mengatakan dengan simposium ini banyak manfaat yang bisa diambil, di antaranya bisa berbagi pengalaman dengan peserta dari negara lain.
Kota Solo, Indonesia, menjadi tuan rumah Simposium internasional Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Institusi Sejenis se-Asia atau Association of Asian Constitutional Court and Equivalent Institutions (AACC) pada 9-10 Agustus 2017. Sebagai tuan rumah tentu banyak hal yang bisa diambil keuntungan serta manfaatnya.
Ketua MK, Arief Hidayat tak menampik hal tersebut. Dia mengatakan dengan simposium ini banyak manfaat yang bisa diambil, di antaranya bisa berbagi pengalaman dengan peserta dari negara lain.
"Dengan simposium ini kita mencoba share dengan negara lain, sambil menyampaikan kepada publik bahwa Indonesia itu demokrasi, konstitusi dan pengelolaan negara yang heterogen ini sebenarnya tidak masalah. Ini sejalan dengan program nasional kita dalam berdemokrasi dan berhukum," ujar Arief.
Arief menambahkan, untuk agenda selanjutnya pada Selasa sore akan dilakukan serah terima jabatan presiden AACC lama ke presiden baru.
Keesokan harinya akan juga dibahas bagaimana Mahkamah Konstitusi dalam peranannya menjaga ideologi demokrasi di masyarakat yang majemuk.