Jakarta Jadi Provinsi Paling Demokratis di Indonesia
Di urutan kedua ada Provinsi Gorontalo dengan nilai 83,21 poin. Ketiga ada Provinsi Kalimantan Timur dengan poin 81,99. Keempat DI Yogyakarta dengan 81,59 poin dan kelima ada provinsi Kalimantan Barat dengan 81,09 poin.
Badan Pusat Statistik merilis indeks demokrasi untuk setiap provinsi di Indonesia tahun 2020. Hasilnya, Jakarta berada di urutan pertama dengan nilai indeks 89,21.
Di urutan kedua ada Provinsi Gorontalo dengan nilai 83,21 poin. Ketiga ada Provinsi Kalimantan Timur dengan poin 81,99. Keempat DI Yogyakarta dengan 81,59 poin dan kelima ada provinsi Kalimantan Barat dengan 81,09 poin.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan torehan tersebut. Menurut dia, empat tahun berturut-turut, Jakarta menjadi provinsi paling demokratis.
"Ya, Provinsi Paling Demokratis! Empat tahun berturut-turut Jakarta menjadi provinsi paling demokratis se-Indonesia!" kata Anies Baswedan dikutip dari akun Facebooknya, Minggu (5/9).
©2021 Merdeka.com/Pemprov DKIJakarta
Anies mengatakan, dalam rilis Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tahun 2020 Badan Pusat Statistik (BPS), angka IDI Provinsi DKI Jakarta menduduki peringkat satu secara nasional dengan nilai indeks sebesar 89,21. Pemprov DKI Jakarta berhasil mempertahankan posisi peringkat satu selama empat tahun berturut-turut, sejak 2017. IDI Provinsi DKI Jakarta selalu meraih kategori baik dan nilai IDI DKI terus bertumbuh, yakni 84,73 pada 2017, 85,08 pada 2018, dan 88,29 pada 2019.
“Angka pencapaian ini menunjukkan bahwa warga Jakarta semakin matang dalam berdemokrasi. Pertumbuhan demokrasi ini hanya bisa terwujud berkat kolaborasi seluruh stakeholder dan komponen masyarakat yang telah menjaga DKI Jakarta tetap kondusif dan demokratis,” jelas Anies.
Dia menambahkan, ada tiga aspek yang dinilai dalam penghitungan nilai IDI. Yakni, aspek kebebasan sipil, aspek hak-hak politik dan aspek lembaga demokrasi.
“Indeks ini adalah semacam cermin untuk kita merefleksikan kekuatan dan kekurangan dalam berdemokrasi. Sekalipun capaian indeks demokrasi DKI Jakarta di tahun ini sudah makin tinggi, masih ada beberapa pekerjaan rumah,” kata dia.
©2021 Merdeka.com/Pemprov DKIJakarta
“Mari pertahankan hal-hal yang sudah baik, dan bersama-sama perkuat yang masih kurang, untuk Jakarta yang lebih aman dan demokratis. Kita ingin Ibu Kota terus menjadi rujukan di dalam menjaga suasana demokratis di Indonesia,” tutup tulisan Anies.
Baca juga:
Anies Baswedan Klaim Penularan Covid-19 di Jakarta Terkendali
Pengamat Sebut Penolakan Interpelasi Tanda Kejanggalan di Formula E
Anies Harap JPO Lenteng Agung Bisa Menggerakkan Perekonomian Warga
Anies Baswedan Diminta Tak Perlu Takut Interpelasi Formula E
Anies Baswedan Ingatkan Vaksinasi Nakes Tak Ganggu Pelayanan Kesehatan
Anies: Lebih Mudah Mendapatkan Vaksinasi Daripada Memanipulasi Surat Vaksin