Jaksa pertanyakan sekelas Setnov urusi kaos dengan Andi Narogong
Jaksa pertanyakan sekelas Setnov urusi kaos dengan Andi Narogong. Setnov berulang kali berkilah saat dicecar beberapa pertanyaan baik dari majelis hakim atau jaksa penuntut umum KPK di sidang korupsi e-KTP. Seperti saat hakim mencecar Setnov perihal tugasnya sebagai ketua fraksi Golkar di DPR.
Setya Novanto (Setnov), ketua DPR, berulang kali berkilah saat dicecar beberapa pertanyaan baik dari majelis hakim atau jaksa penuntut umum KPK di sidang korupsi e-KTP. Seperti saat hakim mencecar Setnov perihal tugasnya sebagai ketua fraksi Golkar di DPR.
Setnov menjelaskan, fungsi ketua fraksi adalah ketua pelaksana perwakilan partai di DPR. Namun saat disinggung pertanggungjawabannya dalam kasus e-KTP, Setnov bak melempar bola liar ke anggota fraksi lain yang mengatakan ketua fraksi tidak bertanggungjawab mengenai proyek senilai Rp 5,9 triliun.
"Fungsi fraksi itu apa?" tanya hakim anggota Ansori pada Setnov, Kamis (6/4).
"Perpanjangan partai," jawabnya.
"Apakah mungkin bisa lakukan atau mengambil keputusan sendiri (tanpa koordinasi dengan ketua fraksi)," tanya lagi.
"Itu sudah kita beri wewenang," ucapnya.
Kurang puas dengan penjelasan mantan bendahara Golkar itu, hakim kembali meminta penegasan pernyataan Setnov mengenai sikap keputusan fraksi dalam sebuah kebijakan.
"Bagaimana caranya jika yang diambil anggota fraksi bisa sesuai dengan fraksi? Mekanismenya apa?" tanya hakim heran.
Setnov pun memberi jawaban yang justru membuat hakim semakin mencecarnya. "Ya dikoordinasikan dengan pimpinan Fraksi Golkar," jawab singkat Setnov.
"Loh kan saudara ketua fraksi? Cara koordinasinya itu yang saya tanyakan," cecar hakim.
"Kita serahkan pimpinan di Komisi II," tukasnya.
Tidak hanya majelis hakim yang dibuat heran dengan pernyataan Setnov, jaksa penuntut umum KPK pun demikian. Seperti saat ditanya kejadian Andi Agustinus alias Andi Narogong yang secara tiba-tiba diakui Setnov mendekatinya untuk menawarkan atribut kaos untuk partai.
"Tadi saudara jelaskan untuk urusan kebijakan diberikan wewenang untuk anggota fraksi yang dikoordinasikan dengan ketua komisi, begitu kan? Loh kok Andi tahu-tahu dekatin anda nawarin kaos?" tanya jaksa Abdul Basir.
Setnov pun menjawab sekenanya yang langsung disambut sindiran oleh jaksa.
"Ketua fraksi masih urusin kaos partai, masa gitu?" balas jaksa.
"Pembahasan di komisi menurut anda itu teknis, kok urusan kaos anda yang urusin yah" imbuh jaksa yang terus mencecar.
Baca juga:
Ekspresi Anas dan Setnov dicecar hakim terkait korupsi e-KTP
Lupa pernah bertemu terdakwa e-KTP, Setnov ralat isi BAP-nya
Di sidang kasus e-KTP, Anas ungkap pesan SBY
Anas bantah Nazar: Tak ada duit e-KTP saat kongres Partai Demokrat
Di sidang, Setnov bantah kesaksian Ganjar dan eks Sekjen Kemendagri
Hakim buat Setnov tak berkutik dalam sidang e-KTP
Di sidang, Setya Novanto akui bertemu Andi Narogong di cafe miliknya
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang disebut oleh Agus Rahardjo sebagai orang yang meminta kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto dihentikan? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Siapa istri Epy Kusnandar? Epy Kusnandar adalah seorang aktor senior yang telah berperan dalam berbagai film dan sinetron yang dikenal oleh masyarakat. Dia memiliki seorang istri yang cantik bernama Karina Ranau.
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.
-
Mengapa Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Menurut Ganjar, dengan KTP Sakti nantinya masyarakat dapat mengakses berbagai bantuan pemerintah, hanya dengan kartu Identitas saja."Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,” ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12).