Jambret Viral Comot Ponsel Pesepeda Ditangkap, Hasil Tes Urine Positif Narkoba
Yusri menerangkan, pelaku beraksi secara berkelompok dengan menggunakan sepeda motor. Bahkan, salah satu kelompok mengaku telah menjambret sebanyak 30 kali.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya memberantas jambret yang bikin resah pengguna jalan. Ada delapan pelaku ditangkap dari kelompok berbeda.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menerangkan, para pelaku mengincar barang-barang berharga seperti telepon genggam milik pesepeda dan pengendara mobil.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
"Modusnya dijambret secara paksa milik pesepeda juga pengemudi mobil yang berhenti di traffic light, kemudian didekati langsung diambil ponsel," kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (27/10).
Yusri menerangkan, pelaku beraksi secara berkelompok dengan menggunakan sepeda motor. Bahkan, salah satu kelompok mengaku telah menjambret sebanyak 30 kali.
"Ini kelompoknya beda, pertama kelompok Cakung, kedua kelompok Muara Baru," ujar dia.
Yusri membicarakan terkait aksi salah satu aksinya viral di media sosial. Yusri menyebut, pelaku merampas telepon genggam milik salah satu komunitas sepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Setiabudi, Jaksel pada 2 Oktober 2021. Korban berinisial DR.
Dalam kasus ini, satu tersangka diamankan inisial ABL. Yusri menyebut, perannya adalah joki. Sementara eksekutor sedang dalam pengejaran. Yusri mengklaim, penyidik telah mengantongi identitasnya.
"Jadi teman-teman yang lihat videonya itu yang mengambil sedang pengejaran," ujar dia.
Yusri menerangkan, sama seperti pelaku lain. Komplotan ini juga patroli menggunakan sepeda motor secara berboncengan. Adapun, sasaran para pesepeda atau orang-orang yang sedang jogging.
"Di mana korban yang disasar yang sambil megang handphone," ucap dia.
Kepada penyidik, hasil curian dijual untuk membeli narkoba dan kebutuhan hidup. Keterangan itu diperkuat dengan urine dari dua tersangka.
"Sudah dites urine dan positif narkotika," ujar dia.
Guna mempertanggung jawabkan perbuatan, para pelaku djerat Pasal 363 KUHP. "Kita persangkakan sesuai peran-perannya," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Polisi Selidiki Video Rekam Jambret Tewas Diduga Ditabrak Korbannya
Polisi Ringkus Gembong Jambret di Bandar Lampung
Melawan Saat Ditangkap, Tersangka DPO Kasus Jambret di Jakarta Dihadiahi Timah Panas
2 Remaja di Bekasi Dijambret, Satu Pelaku Seorang Perempuan
Anggota Polri Pelaku Jambret di Kupang Segera Disidang
Polisi Tangkap Jambret yang Tewaskan Penumpang Ojol di Jakarta Timur